Kuliner

Sate Maranggi Khas Cianjur 1957 Hadir di Serang

BISNISBANTEN.COM — Buat rekan-rekan yang hobi kuliner, kudu coba menu yang satu ini. Yah, Sate Maranggi Khas Cianjur 1957 yang kini hadir di Serang. Penasaran? Buruan coba deh.

Sate Maranggi Khas Cianjur 1957 ini berada Gerbang Perum Graha Metro Serang Jalan Raya Petir KM.4 Boru, Banjarsari, Cipocok Jaya, Kota Serang.
Ada beberapa menu yang bisa dipilih yakni Sate Maranggi Daging Sapi, Ketan Bakar, dan nasi uduk. Untuk harga juga lumayan terjangkau yakni Sate maranggi Rp3 ribu per tusuk, Ketan Bakar Rp5 ribu, dan Nasi Uduk Rp5 ribu.

“Untuk satu porsi biasanya kami menyajikan 10 tusuk sate dengan nasi uduk atau ketan bakar,” kata Pemilik Sate Maranggi Khas Cianjur 1957 Serang Dewi Purnamasari.

Advertisement

Kuliner ini sengaja dipilih karena sang pemilik merupakan asli orang Cianjur sehingga ingin mewarisi resep turun menurun. Selain itu, Sate juga merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang populer di tengah masyarakat Indonesia bahkan dunia. Walaupun sebagai jajanan jalanan sehingga lebih memudahkan untuk promosi.

Menurutnya, Sate Maranggi Cianjur juga mempunyai ciri khas tersendiri terutama dari tekstur daging yang sangat empuk dan juga rasanya sedikit manis dan lezat, serta sangat pas apabila disajikan panas bersama sambel oncom dan ketan bakar.

Kedai Sate Maranggi ini buka mulai pukul 11.00 – 21.00 WIB untuk Senin hingga Kamis, sementara untuk Sabtu – Minggu mulai pukul 06.00 – 21.00 WIB. Kedai ini libur pada hari Jumat.

Advertisement

Ia berharap, Sate Maranggi khas Cianjur bisa lebih banyak dinikmati oleh masyarakat Indonesia tidak hanya ada di daerah asalnya saja (Cianjur). Namun, bisa seperti sate Madura yang keberadaanya hampir selalu ada di setiap daerah dan dinikmati banyak orang.

“Sehingga target ke depan, adalah bisa membuka cabang sate maranggi sebanyak-banyaknya di beberapa kota lain dan kami terbuka membuka peluang bagi siapa saja yang mau berinvestasi,” katanya.

Meskipun belum genap sebulan buka, ada beberapa permintaan kerja sama untuk membuka cabang diantaranya di Jakarta, Bandung, Sukabumi, Tasikmalaya, dan Cilegon.

Selain itu, Sate Maranggi ini juga ingin keberadaannya bisa memberikan keberkahan dan berdampak positif bagi orang-orang sekitar yang membutuhkan. Untuk itu, Pemilik Kedak menginisiasi sebuah program dengan nama “Berbagi Maranggi”. Ini untuk membantu saudara-saudara yang sedang kesusahan apalagi di tengah pandemi. Dimana pengunjung bisa berbagi kelezatan dan kenikmatan sate maranggi dengan cukup mengeluarkan Rp15 ribu untuk 5 tusuk sate dan nasi uduk.
“Nanti selanjutnya kami sampaikan amanahnya kepada yang membutuhkan,” katanya. (susi)

Advertisement

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com
bisnisbanten.com