Info Travel

Pesona Batik Khas Lebak, Cari Tahu di Sini Yuk!

BISNISBANTEN.COM – Bagi penggemar batik, pasti tahu kalau delapan kabupaten kota di Banten sudah memiliki batik khas masing-masing. Termasuk Kabupaten Lebak.

Batik khas Lebak bisa dilihat di akun Instagram Imah Batik Sehate. Keunggulan batik Lebak itu antara lain adalah memiliki 12 corak dan motif yang menggambarkan kehidupan masyarakat Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak.

Ke-12 warna dan motif itu antara lain motif Seren Taun, Sawarna, Gula Sakojor, Pare Sapocong, Kahirupan Baduy, Leuit Sijimat, Rangkasbitung, Caruluk Saruntuy, Lebak Bertauhid, Angklung Buhun, Kalimaya dan Sadulur.

Advertisement

Batik Lebak dikembangkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, bertujuan guna mendongkrak pendapatan ekonomi dan lapangan pekerjaan, sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.

Kepala Bidang Industri Kecil pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, Saepudin pada saat itu mengungkapkan, mengembangkan batik Lebak itu karena permintaan pasar cukup tinggi. Pengembangan batik Lebak ini juga untuk mendukung kebijakan pemerintah daerah yang memfokuskan pembangunan destinasi wisata, sehingga sinergis untuk peningkatan produksi batik lokal.

Diharapkan, para wisatawan jika mengunjungi destinasi wisata maka akan membeli produk lokal, di antaranya batik Lebak. Apalagi sejak beberapa tahun terakhir sebelum pandemi pertumbuhan batik lokal dinilai cukup baik dan permintaan pasar cenderung meningkat.

Advertisement

Galeri Batik Lebak antara lain berada di Jalan Abdi Negara nomor 5 , Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Di sanggar yang tertulis pusat pengrajin batik Lebak ini menyediakan seragam, batik, kain tenun Baduy, dan syal Baduy. Letaknya berada tak jauh dari Museum Multatuli dan Alun-alun Rangkasbitung.

Selama ini, permintaan batik Lebak bukan hanya untuk aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan sekretariat pemerintah daerah, BUMN dan pelajar. Namun diminati masyarakat karena cocok untuk dijadikan pakaian resmi seperti pesta pernikahan.

“Ya, tingginya permintaan batik bukan hanya kita sebagai pengrajin yang terus gencar mempromosikan melalui medsos juga berkat promosi yang difasilitasi Pemkab Lebak,” jelas Direktur CV Batik Satu Hati yang juga perajin batik Yusuf Batik seperti yang ditulis di web penghubung.bantenprov.go.id.

Poses pembuatan kain batik di sini sama seperti pembuatan kain batik umumnya. Dibuat dengan mencetak motif dan kemudian diberi pewarna. Untuk menjaga kualitas, seluruh proses pembuatan dilakukan dengan cara manual.

Harga batik Lebak untuk bahan dari katun dijual Rp125 ribu sampai Rp250 per potong dengan panjang 2 meter dan lebar 1,15 meter.

Produksi batik Lebak ini dirintis sejak 2016. “Dari 12 motif batik Lebak yang paling diminati di antaranya motif Leit Sajimat, Kahuripan Baduy dan motif Sawarna,” ucapnya.

Nah, bagi yang penasaran dengan batik dari Lebak, sudah mulai tercerahkan dong dengan artikel ini? (Hilal)

Advertisement
LANJUT BACA

Hilal Ahmad

Pembaca buku-buku Tereliye yang doyan traveling, pemerhati dunia remaja yang jadi penanggung jawab Zetizen Banten. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2006.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *