Lifestyle

Penyebab Tengkuk Leher Tegang dan Cara Mengatasinya

BISNISBANTEN.COM – Tengkuk leher tegang adalah masalah umum yang sering terjadi akibat berbagai faktor, dari gaya hidup hingga kondisi kesehatan.

Tegangnya otot di sekitar leher bisa menimbulkan rasa nyeri, kaku, bahkan memengaruhi aktivitas sehari-hari.

Berikut adalah beberapa penyebab umum tegangnya tengkuk leher dan cara sederhana untuk mengatasinya.

Advertisement

Penyebab Tengkuk Leher Tegang

1. Postur Tubuh yang Buruk

Kebiasaan duduk atau berdiri dengan postur yang tidak tepat bisa memberi tekanan ekstra pada otot leher. Membungkuk saat menggunakan ponsel, komputer, atau membaca adalah beberapa kebiasaan yang bisa membuat otot tengkuk bekerja lebih keras, sehingga menimbulkan ketegangan.

2. Stres

Stres emosional bisa memicu ketegangan otot di berbagai bagian tubuh, terutama di area leher dan bahu. Ketika seseorang merasa cemas atau tertekan, tubuh akan mengencangkan otot sebagai respon. Jika stres berkelanjutan, otot leher pun bisa mengalami ketegangan yang terus-menerus.

Advertisement

3. Kelelahan atau Kurang Tidur

Kelelahan dan kurang tidur dapat mengganggu kemampuan otot untuk rileks, termasuk otot leher. Kurangnya istirahat yang cukup juga memperburuk kondisi otot sehingga terasa lebih mudah tegang dan nyeri.

4. Cedera atau Strain Otot

Gerakan tiba-tiba atau posisi tidur yang salah dapat menyebabkan strain atau tarikan pada otot leher. Ini sering terjadi saat olahraga, kecelakaan kecil, atau tidur dengan bantal yang tidak mendukung leher dengan baik.

5. Penggunaan Gadget yang Berlebihan

Fenomena text neck atau leher gadget terjadi ketika seseorang terlalu sering menunduk untuk melihat layar ponsel atau tablet. Posisi menunduk ini menambah beban pada leher dan tengkuk, yang bisa memicu ketegangan otot.

6. Kurangnya Aktivitas Fisik

Kurang bergerak juga bisa membuat otot leher lebih tegang. Aktivitas fisik yang cukup dan rutin membantu melancarkan aliran darah dan menjaga otot tetap kuat dan fleksibel. Jika otot leher kurang latihan, mereka bisa jadi kaku dan lebih rentan tegang.

7. Masalah Kesehatan Tertentu

Beberapa kondisi medis seperti artritis, hernia tulang belakang, atau kondisi saraf lainnya juga bisa menyebabkan rasa tegang dan nyeri di leher. Kondisi ini umumnya perlu penanganan medis agar nyeri bisa diredakan dengan tepat.

Cara Mengatasi Tengkuk Leher Tegang

1. Memperbaiki Postur

Sering-seringlah memperbaiki postur tubuh saat bekerja atau menggunakan gadget. Pastikan punggung tetap tegak dan hindari menunduk terlalu lama.

2. Rutin Melakukan Peregangan

Peregangan leher dan bahu bisa mengurangi ketegangan otot. Luangkan waktu setiap beberapa jam untuk meregangkan leher secara perlahan ke kiri, kanan, atas, dan bawah.

3. Gunakan Kompres Hangat atau Dingin

Kompres hangat bisa membantu merelaksasi otot leher yang kaku, sementara kompres dingin berguna untuk mengurangi pembengkakan jika ada cedera otot.

4. Relaksasi dan Pengelolaan Stres

Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres dan ketegangan otot. Meluangkan waktu untuk bersantai juga membantu meredakan nyeri otot.

5. Istirahat yang Cukup

Tidur dengan durasi dan kualitas yang baik sangat penting untuk pemulihan otot. Gunakan bantal yang nyaman dan mendukung leher dengan baik.

6. Mengatur Penggunaan Gadget

Batasi waktu penggunaan gadget dan hindari menunduk terlalu lama. Sesuaikan posisi layar agar sejajar dengan pandangan mata.

7. Konsultasi Medis

Jika ketegangan leher terus berlanjut atau semakin parah, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter atau fisioterapis. Mereka bisa memberikan diagnosis yang tepat dan mungkin merekomendasikan terapi khusus jika ada kondisi kesehatan tertentu. (Sarah)

Advertisement
bisnisbanten.com