BISNISBANTENCOM – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mengalokasikan anggaran untuk pendidikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 mencapai Rp500 miliar atau 35 persen, serta untuk dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp85 miliar.
Demikian diungkapkan Walikota Serang Syafrudin saat menjadi pembina pada kegiatan Apel dan Pembinaan Pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang di halaman SMPN 10 Kota Serang, Selasa (24/01/2023).
Apel diikuti juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Serang Karsono, Kepala Dindikbud Kota Serang Tb M Suherman, Ketua PGRI Kota Serang Ali Imron beserta jajaran pengurus lainnya. Kegiatan dirangkaikan dengan pemberian piagam penghargaan siswa berprestasi.
“Kami (Pemkot Serang-red) menganggarkan dana sekitar Rp500 miliar atau 35 persen dari APBD Kota Serang untuk bidang pendidikan dan dana BOS Kota Serang sebesar Rp 85 miliar. Dengan anggaran sebesar ini, tentu menjadi sorotan banyak pihak dan menginstruksikan untuk mengelola keuangan dengan baik,” ungkap Syafrudin.
Dengan anggaran sebesar itu, menurut Syafrudin, akan menjadi sorotan, baik masyarakat, organisasi kemasyarakatan (ormas), organisasi kemahasiswaan, hingga organisasi kepemudaan. Oleh karena itu, Syafrudin berharap, anggaran Dindikbud harus benar-benar dikelola dengan baik.
“Alhamdulillah, saya mengapresiasi dari tahun ke tahun tidak ada temuan yang krusial dari pemeriksaan, baik Inspektorat maupun BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Ini sudah benar-benar dikelola dengan baik,” ucap Ketua DPD PAN Banten ini.
Mantan Camat Cipocokjaya ini pun berpesan kepada para peserta apel kaitannya dengan pelaksanaan pengelolaan keuangan yang menjadi perhatian banyak pihak agar selalu dihadapi dan berkoordinasi dengan Dindikbud Kota Serang.
“Saya mengingatkan kepada bapak-ibu jangan ditinggal pergi, dihadapi, dan jangan takut, karena kita sudah benar, apa yang ditanya dijawab, koordinasi dengan Dinas Pendidikan,” pesan mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang ini.
Syafrudin juga menginstruksikan pihak Dindikbud Kota Serang untuk membuat tim khusus dalam penanganan masalah-masalah yang ada di sekolah. Syafrudin meminta, agar ada inivasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan tidak terpaku pada kurikulum yang ada, sehingga pelajar di Kota Serang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) berprestasi.
“Supaya anak-anak kita menjadi anak-anak yang berprestasi. Makanya, bapak-ibu harus bisa mencetuskan minimal satu inovasi di sekolah. Apa saja yang bagus untuk siswa-siswinya dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan,” tutup bapak lima anak ini. (Eko/zai)
