Pemkot Cilegon Siap Gelar Gebyar UMKM di Semua Kecamatan
BISNISBANTEN.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Cilegon berencana menggelar Gebyar Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) di setiap kecamatan se-Kota Cilegon pada April mendatang. Tujuannya untuk sebagai wadah para pelaku Gebyar UMKM memasarkan produk unggulannya sehingga berdampak terhadap peningkatan produksi.
“Insya Allah Bulan April ini kita akan mengadakan Gebyar UMKM, rencananya setiap kecamatan digelar selama dua hari,” ungkap Pengembang Kewirausahaan Ahli Muda pada Dinkop UKM Cilegon Teti Hartati saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (30/1/2023).
Kata Teti, Gebyar UMKM menjadi wadah pemasaran para pelaku UMKM di Cilegon sehingga berdampak terhadap peningkatan produksi. Pihaknya juga akan membuka stan pelayanan bagi peserta UMKM, seperti pengurusan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, Pangen Industri Rumah Tangga (PIRT), dan hak kekayaan intelektual serta difasilitasi permodalan bagi UMKM yang membutuhkan.
“Jadi, selain menampilkan produk yang mereka jual, para UMKM juga bisa melengkapi untuk meningkatkan atau mengembangkan usahanya dengan semua jenis perizinan usaha,” terangnya.
Lebih lanjut, Teti menyampaikan, untuk meramaikan kegiatan, pihaknya juga akan menyediakan panggung hiburan dan mengadakan berbagai perlombaan, serta menggelar senam massal sebagai upaya untuk menarik masyarakat agar hadir pada event Gebyar UMKM. Untuk menyukseskan acara, lanjut Teti, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak kelurahan agar dapat menginformasikan kepada pengurus RT/RW untuk berpartisipasi meramaikan Gebyar UMKM di kecamatan masing-masing.
“Mari kita hadiri event ini, karena bakal banjir door prize yang akan disponsori bjb Cabang Cilegon. Kami juga membuka bagi perbankan lain atau industri yang mau ikut mensupport acara Gebyar UMKM nanti,” ajaknya.
Teti berharap, Gebyar UMKM mendorong semangat pelaku UMKM pasca pandemi Covid-19, sehingga mereka tetap eksis.
“Selain makro, di sektor mikro seperti UMKM ini juga bisa mengurangi pengangguran dan kemiskinan di Cilegon. Jadi, keberadaan UMKM jangan dipandang sebelah mata, harus terus kita support,” pungkasnya. (dik/zai)