BISNISBANTEN.COM — Bank Indonesia bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan sebagian ATM yang terganggu telah berfungsi kembali.
Hal ini, terkait permasalahan layanan pada beberapa ATM bank terjadi sejak Jumat (25/8) sore. Ini diakibatkan gangguan (anomali) pada satelit Telkom-1.
Kepala Fungsi Koordinasi dan Komunikasi Kebijakan Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Banten Yusi Guman Sari mengatakan, saat ini, pihaknya sedang mengkoordinasikan langkah-langkah pemulihan dan antisipasi, yang perlu ditempuh untuk mendukung kelancaran kegiatan sistem pembayaran di masyarakat.
“Baru beberapa ATM. Selanjutnya, pihak perbankan melakukan langkah-langkah aksi, berupa proses pemulihan dalam bentuk koordinasi dengan Telkom. Selain itu, penyampaian informasi kepada nasabah dalam bentuk pengumuman atau website, optimalisasi call center. BI juga menghimbau nasabah untuk melakukan transaksi melalui ATM yang tersedia di kantor cabang serta memanfaatkan jaringan ATM antar bank,” katanya, Selasa (29/8).
Kendati demikian, BI dan oJK terus meningkatkan koordinasi dengan lembaga-lembaga terkait seperti Kementerian Komunikasi dan Informasi, perbankan, PT Telkom dan pihak terkait lainnya dalam pemulihan layanan ATM bank.
Selain itu, dari sisi setelmen sistem pembayaran, Bank Indonesia memastikan bahwa sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), dan Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS) berjalan dengan normal.
“Diharapkan seluruh kegiatan transaksi melalui ATM dapat berfungsi kembali dalam waktu yang tidak terlalu lama. Kedepan, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan terus memonitor pelaksanaan proses pemulihan untuk memastikan kelancaran sistem pembayaran, memenuhi kebutuhan masyarakat, dan menjaga perlindungan konsumen,” tutupnya. (gag/red)