Banten24

Musrenbang Kecamatan Gunungsari, Usulan Pendirian SMK Mencuat

 

BISNISBANTEN.COM- Pemerintah Kecamatan Gunungsari melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Aula Kecamatan Gunungsari, Jumat (17/2/2023). Usulan pendirian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mencuat lantaran belum terdapat sekolah jurusan tersebut, selain usulan pembangunan infrastruktur yang masih menjadi prioritas pada tahun anggaran 2024.

Musrenbang dihadiri Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Serang Haerudin, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Serang Julmi Hayati, Kepala Bidang (Kabid) Penelitian dan Pengembangan (Litbang) pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Serang Yati Nurhayati, Camat Gunungsari Erwin Saefulloh dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Gunungsari, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kecamatan Gunungsari.

Advertisement

“Selain pembangunan infrastruktur, usulan mengenai permintaan adanya SMK menjadi salah satu pembahasan, karena di Gunungsari belum memiliki SMK,” ungkap Camat Gunungsari Erwin Saefulloh.

Kendati demikian, kata Erwin, arah pembangunan Kecamatan Gunungsari masih memprioritaskan pembangunan infrastruktur lantaran masih banyak infrastruktur yang dibutuhkan Kecamatan Gunungsari belum terealisasi pada 2023.

“Terutama berkaitan dengan poros-poros desa, yang kemudian bisa menciptakan tumbuh kembang ekonomi di desa,” terangnya.

Advertisement

Mantan Camat Mancak ini juga membahas dunia pendidikan yang ada di Gunungsari. Menurut Erwin, wilayah Gunungsari memiliki potensi dalam bidang pertanian, perkebunan, peternakan, dan sebagian kecil perumahan perkotaan.

“Melihat perkembangan terakhir ini saya melihat Kecamatan Gunungsari memiliki potensi luar biasa untuk usaha-usaha pengembangan pendidikan, apakah itu yang berlatar belakang keagamaan maupun ilmu pengetahuan umum,” katanya.

Mantan Sekretaris Camat Anyar ini pun mengatakan, pada Musrenbang juga terdapat permintaan masyarakat mengenai pendidikan, dimana masyarakat ingin ada pendirian SMK, meski merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov).

Erwin berharap, usulan masyarakat melalui Musrenbang dapat didengar, khususnya oleh perwakilan legislatif di dapil 5 agar bisa mendorong terciptanya upaya-upaya untuk menumbuhkembangkan aspek pembangunan , salah satunya pendidikan.

“Teman-teman yang ada di Kabupaten Serang ini dengan menggunakan linknya masing-masing, mudah-mudahan bisa mendorong hal itu bisa terwujud,” harap Erwin.

Di tempat yang sama, Kabid Litbang pada Bappeda Kabupaten Serang Yati Nurhayati mengapresiasi Musrenbang yang dilaksanakan di Pemerintah Kecamatan Gunungsari disambut antusias peserta yang hadir. Yati pun menyarankan agar masyarakat mengusulkan program yang menjadi prioritas.

Yati pun berharap, Musrenbang menghasilkan kegiatan prioritas untuk desa yang menjadi kewenangan kabupaten.

“Yang sebenarnya kewenangan desa sekarang tidak akan diakomodir,” ujarnya.

Menanggapi permintaan masyarakat soal pendirian SMK di Kecamatan Gunungsari, kata Yati, pihaknya belum bisa mengakomodasi, hanya sekadar memfasilitasi, karena SMK merupakan kewenangan Pemprov Banten.

“Mereka meminta SMK, sementara SMK bukan kewenangan Kabupaten. Jadi, mungkin Kabupaten hanya sifatnya koordinasi dengan provinsi, bahwa ini loh Kecamatan Gunungsari butuh SMK,” jelasnya.

Terkait itu, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Serang Haerudin berjanji akan mengawal dan mengawasi usulan Musrenbang hingga ke tingkat lebih tinggi. Kata Harrison, Musrenbang menjadi bahan untuk dibahas di tingkat kabupaten dan sampai kepada Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Serang.

“Insya Allah, mudah-mudahan hasil Musrenbang ini bisa kita tindak lanjuti. Kita akan kawal sampai ke yang lebih tinggi. Dewan itu mengawasi, budgetin anggaran, dan bikin aturan. Ya kita sebagai pengawasannya akan sampaikan ke pemerintah,” tegasnya.

Mengenai permintaan pendirian SMK di Kecamatan Gunungsari, Haerudin menilai, sekolah kejuruan sudah layak dibangun. Meskipun bukan kewenangan di lembaganya, Ia berjanji akan membantu menyampaikannya kepada Anggota DPRD Banten.

“Seharusnya sudah ada (SMK-red), cuman itu domainnya ke provinsi. Coba kita juga ajak ngobrol dengan orang provinsi untuk kemajuan pendidikan di Gunungsari, baik infrastrukturnya, pembangunan manusianya juga bisa berjalan baik,” kata politisi Partai Berkarya ini. (eko/zai)

Advertisement
bisnisbanten.com