Banten24

Lepas PPM Santri Ponpes Darunnajah, Bupati Serang: Perkuat Akhlak Generasi Bangsa

BISNISBANTEN.COM – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah melepas Praktik Pengabdian Masyarakat (PPM) santriawan dan santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Darunnajah Tahun Pendidikan 2022-2023 di Tennis Indoor Pemkab Serang, Senin (6/3/2023). Tatu menyambut baik PPM Santri Ponpes, karena dinilai mampu berkontribusi memperkuat akhlak generasi bangsa, sehingga berdampak pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Serang.

Selain melepas santri PPM, Tatu juga menerima souvenir dari pengurus Ponpes Darunnajah, sebelum diakhiri dengan foto bersama. Turut hadir Tokoh Banten Embay Mulya Syarif, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Serang, serta sejumlah Camat yang wilayahnya akan kedatangan siswa PPM.

Informasin yang diterima bisnisbanten.com, ada 57 santriwan/santriwati tingkat SMA/SMK yang akan melaksanakan PPM selama 14 hari, tersebar di Kecamatan Kramatwatu, Padarincang, Anyer, Bojonegara, Tirtayasa, dan Ciomas.

Advertisement

“Kalangan Ponpes dan aparatur Pemkab Serang harus meningkatkan sinergi. Saya menilai keberadaan Ponpes mampu memperkuat akhlak generasi bangsa, sehingga berdampak terhadap peningkatan IPM,” ujar Tatu kepada wartawan usai Pelepasan PPM.

Tatu meminta, dampak positif pembelajaran agama yang diterima para santri dari para pengajar di Ponpes bisa dikemas Pemkab Serang melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda). Terutama menyusun program bersama untuk para santri maupun remaja di Kabupaten Serang.

“Kami sangat mendukung keberadaan sekolah swasta di Ponpes agar target peningkatan IPM di bidang pendidikan bisa terbantu,” ujar Ketua DPD Golkar Banten ini.

Advertisement

Kata Tatu, saat ini Ponpes modern banyak yang memiliki sekolah swasta, salah satunya Ponpes Darunnajah. Mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

”Kita lihat daerah lain banyak sekolah swasta, banyak Ponpes yang masuk, itu IPM pasti tinggi karena tidak hanya bisa mengandalkan sekolah negeri,” tukas Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Banten ini.

Menurut Tatu, selama para santri turun ke masyarakat, ada program bersama yang bisa dijalankan dengan Pemkab Serang, karena sifatnya pengabdian untuk masyarakat yang sudah berjalan sejak 2010.

“Supaya sinergitasnya ada dan mereka juga tahu persoalan di masyarakat yang harus ditangani,” terangnya.

Oleh karena itu, Tatu menyampaikan terima kasih kepada Ponpes Darunnajah yang sudah memiliki lima cabang di Kabupaten Serang. Yakni, di Kecamatan Pabuaran, Ciomas, Padarincang, sampai Kecamatan Cinangka.

”Saya berharap Ponpes Darunnajah dan ponpes-ponpes lain bisa berdiri di kecamatan-kecamatan yang lain,” harap Tatu.

Sementara itu, Wakil Pengasuh Ponpes Darunnajah Kiai Hasyim Syaban mengungkapkan, jumlah santri yang mengikuti PPM sebanyak 57 orang.

“PPM Ini dilaksanakan santri kelas akhir, yaitu tingkat SMA/SMK dan akan melaksanakan PPM selama dua minggu. Mereka akan belajar bermasyarakat,” terangnya. (Nizar)

Advertisement

Nizar Solihin

Hobi musik, olahraga, dan traveling. Berjiwa solidaritas, pekerja keras, totalitas dan loyalitas tanpa batas. Motto 'Selalu Optimis'. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2013
bisnisbanten.com