Kopi Bubuk Cap Walet, Ini Alasan untuk Ngopi dan Manfaatnya

BISNISBANTEN.COM – Semakin bermunculan aneka kopi sachet, kafe, dan menu kopi cup semakin banyak yang menggemari kopi. Apalagi dihadirkan dengan kreasi campuran susu dan bahan lain. Kopi menjadi minuman paling dikenal masyarakat.
Meski begitu, kopi hitam tetap memiliki tempat di hati masyarakat. Walaupun sudah banyak tersedia kopi dan gula dalam satu bungkus tinggal seduh, tapi kopi pekat tetap banyak peminat.
Salah satunya adalah Kopi bubuk cap Walet. Kopi ini terhitung legendaris. Bagi para pecinta kopi hitam di Banten, selain kopi cap Kupu-kupu khas Lebak, kopi Walet ini paling dicari.
Untuk mendapatkan kopi bubuk cap Walet tidak perlu blusukan dari pasar ke pasar karena kopi ini tidak dijual bebas. Di minimarket pun sudah pasti tidak ada. Tapi tenang, bisa dicari marketplace seperti Shopee dan Tokopedia.
Untuk di Shopee antara lain di toko Mahfud Beerisik dengan alamat Lebak dan mrs_ayudia di Pandeglang.
Kopi bubuk Cap Walet ini dipasarkan dengan berbagai varian. Produk yang diberi keterangan formula minuman berjenis kopi giling ini ada yang dipasarkan per pak berisi 20 bungkus isi 6 gr per sachet dan kemasan berisi 250 gr. Masa penyimpanan kopi ini diberi keterangan 12 bulan.
Kandungan kafein pada kopi sudah terkenal mampu membuat penikmatnya lebih terjaga berkat derasnya aliran hormon adrenalin. Kopi juga membuat penikmatnya jadi lebih rileks. Ini tidak terlepas dari aroma kopi yang langsung membuat rileks bahkan saat digiling sekalipun.
Aroma kopi secara umum memikat dan menggugah selera dan bisa menghilangkan rasa kantuk dan lebih rileks. Kopi juga meningkatkan mood dan semangat. Dan pada saat ini kopi bahkan sudah jadi gaya hidup.
Nah bagi penyuka kopi hitam tanpa gula, menyeduh kopi Walet ini baik untuk kesehatan otak dan jantung. Selain itu membantu menurunkan berat badan, mengurangi risiko penyakit demensia, menurunkan risiko penyakit alzheimer, mencegah penyakit kardiovaskular, meningkatkan kekebalan tubuh, dan melancarkan buang air besar. Asalkan jangan terlalu sering dan over ya. (Hilal)