Kuliner

KFC Simpang Cilegon, Rekomendasi Tempat Nongkrong di Pusat Kota Cilegon, Pernah Kesini?

BISNISBANTEN.COM – KFC Simpang Cilegon masih jadi tempat seru buat nongkrong dan makan. Berada di pusat kota, KFC Simpang Cilegon, sangat strategis untuk dijangkau.

Sejak pandemi melandai, KFC mulai membuka diri secara luas. KFC yang berada di samping Citimall atau Supermall Cilegon ini memiliki dua lantai. Lantai dasar merupakan ruang AC sementara lantai atas non-AC untuk smoking.

Di lantai dasar, selain dingin, juga terdapat colokan listrik. Pilih saja bangku-bangku yang dekat dinding. Area ini kerap dijadikan tempat menyelesaikan tugas kuliah atau sekolah bahkan pekerjaan kantor.

Advertisement

Sementara di lantai atas, terdapat arena bermain buat anak-anak. Di lantai ini sebelum pandemi kerap dijadikan tempat ulang tahun anak-anak. Oh ya, di sini sudah ada kursi untuk bayi.

Di area ini menjadi spot favorit melihat hiruk pikuk jalan utama Cilegon.

Fasilitas yang terdapat di KFC ini yakni toilet di lantai atas juga wastafel di lantai atas dan dasar. Namun untuk parkiran, memang tidak terlalu luas.

Advertisement

Untuk menu, seperti halnya KFC lain ada beragam. Seperti fried chicken, rice, burger, spageti, ice cream, cream soup, chicken soup, dan lain-lain. Hanya saja, di sini belum ada layanan drive thru. Tapi bisa pesan melalui ojek online.

Asal tahu, KFC alias Kentucky Fried Chicken merupakan restoran fast food asal Kentucky, Amerika Serikat. Kolonel Harland Sanders sang pendiri KFC merupakan pengusaha yang mulai menjual ayam goreng dari restoran pinggir jalan di Corbin, Kentucky, selama depresi hebat.

Sementara di Indonesia, sejarah KFC berawal ketika PT Fast Food Indonesia Tbk sebagai pemegang hak waralaba tunggal untuk merek KFC di Indonesia. Pendiri KFC Indonesia adalah keluarga Gelael pada 1978.

Dikutip dari laman resmi KFC, gerai KFC pertama di Indonesia didirikan pada Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta setelah perseroan mendapatkan akuisisi waralaba.
Pembukaan gerai pertama terbukti sukses dan diikuti pembukaan gerai-gerai selanjutnya di Jakarta dan ekspansi hingga ke sejumlah kota besar lainnya di Indonesia antara lain Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Manado.

Selanjutnya, pada 1990 Salim Group bergabung sebagai salah satu pemegang saham utama PT Fast Food Indonesia. Masuknya Salim Group membuat KFC semakin ekspansif dalam mengembangkan bisnis perseroan. Lalu, pada 1993, perseroan terdaftar sebagai emiten di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).

Selain itu, perseroan memperoleh hak untuk menggunakan merek KFC dari pemilik waralaba saat ini, Yum! Asia Franchise Pte Ltd, suatu bagian dari Yum! Restaurants International (YRI). (Hilal)

Advertisement

Hilal Ahmad

Pembaca buku-buku Tereliye yang doyan traveling, pemerhati dunia remaja yang jadi penanggung jawab Zetizen Banten. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2006.
bisnisbanten.com