BISNISBANTEN.COM – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Serang mengimbau seluruh masyarakat dan kontestan Pemilu 2024 agar tidak menggunakan tempat ibadah sebagai sarana kampanye politik praktis.
Langkah ini bertujuan menjaga netralitas tempat ibadah sebagai ruang ibadah dan pemersatu, serta mencegah potensi gesekan di masyarakat akibat politisasi agama. Hal ini disampaikan oleh Wasit Aulawi Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Serang, diruang kerjanya, Selasa (19/11/2024).
Menurut Wasit Aulawi, pihaknya selalu menekankan kepada masyarakat akan pentingnya mematuhi aturan yang telah ditetapkan dalam regulasi Pemilu yang melarang aktivitas kampanye di tempat ibadah, fasilitas pendidikan, dan juga di instansi pemerintah.
“Ini penting untuk dilakukan demi terlaksananya kontestasi pilkada yang kondusif, aman, sejuk, dan terkendali, dan semua memang harus ada kolaborasi antar stakeholder terkait,” ungkapnya.
Untuk itu katanya, semua pihak diharapkan dapat menjaga kesucian tempat ibadah dan mengedepankan etika politik yang sehat demi terciptanya Pemilu yang damai dan berkualitas.
“Salah satu upaya kami, kami sudah menugaskan penyuluh semua agama di kabupaten Serang untuk mengedukasi masyarakat agar memahami akan pentingnya pilkada aman demi jalannya pemerintahan lima tahun kedepan,”terangnya.
Dikesempatan itu Wasit Aulawi mengimbau bagi para peserta Pilkada untuk tetap berfokus pada penyampaian program kerja dan gagasan, tanpa melibatkan simbol-simbol agama secara berlebihan yang dapat memecah belah masyarakat.
“Kami mengimbau kepada para peserta pilkada agar fokus menyampaikan programnya, dan tidak saling menjatuhkan,”harapnya.
Wasit Aulawi juga mendorong peran aktif masyarakat untuk menjaga situasi tetap kondusif, tidak terprovokasi, dan tetap menjunjung tinggi semangat persatuan selama proses pemilu berlangsung.
“Datanglah ke TPS dengan tenang dan penuh semangat untuk menggunakan hak pilih Anda. Mari bersama-sama sukseskan Pemilu 2024 demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.(dik).
