Lifestyle

Inilah yang Harus Orang Tua Perhatikan Saat Anak Mulai Belajar Puasa

BISNISBANTEN.COM — Bulan puasa tinggal menghitung hari. Sebagai umat muslim tentu antusias menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Selain memiliki keistimewaan dalam beribadah, bulan Ramadhan juga dinanti-nanti umat muslim karena memiliki kekhasan kebiasaan yaitu berburu takjil untuk berbuka puasa. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, aktivitas berburu takjil ini sesuatu yang menyenangkan. Hhhm, jadi nggak sabar ya?

Sebagian orang tua yang memiliki anak kecil mungkin akan bertanya, kapan ya usia ideal megajarkan anak berpuasa? Dilihat dari sisi agama, tidak ada batasan khusus kapan anak mulai bisa dilatih berpuasa. Menurut da’i kondang Ustadz Adi Hidayat (UAH) dalam akun YouTube Officialnya, menyampaikan bila orang tua ingin melatih anak berpuasa, latih sebelum masuk momentumnya, yaitu usia baligh.
“Jika mau belajar, silahkan… sepanjang belum baligh masih terbuka untuk belajar. Jadi jangan keliru, belajar itu seelum momentum usia baligh. Kalau sudah baligh bukan belajar lagi tapu wajib berpuasa,” ujar penceramah asal Pandeglang ini.

UAH mengatakan, cara mengajari anak berpuasa tidak boleh dengan memaksakan, melainkan dorong anak sesuai dengan kemampuannya.

Advertisement

“Jangan dorong anak untuk sempurna sampai maghrib, bertahap saja. Misalnya hari ini sampai jam 10, besok sampai dzhuhur, dan seterusnya. Nanti metabolism tubuh anak akan menyesuaikan,” ujar UAH.
Menurutnya setiap anak memiliki kemampuan berbeda-beda. Namun orang tua juga perlu memberikan sanjungan atau pujian kepada anak agar ia merasa diapresiai usahanya.

“Ada anak 6 tahun sudah bisa puasa penuh, ada anak 7 tahun baru bisa puasa penuh. Saya menyimpulkan batas ideal untuk melatih anak puasa diukur dengan kemampuan yang dilakukan anak secara bertahap, sebelum mereka memasuki usia baligh,” paparnya.

Sementara itu, jika dilihat dari kaca mata medis, ada beberapa hal yang bisa orang tua perhatikan. Dikutip dari dokter spesialis anak Brawijaya Hospital Antasari dr. Reza Abdussalam, SpA, dalam YouTube, Brawijaya Healthcare, mengatakan pada dasarnya tidak ada batasan usia khusus, namun idealnya usia 7 tahun dan ini pun harus dilihat pada kondisi anak.

Senada dengan UAH, menurut dr. Reza orang tua yang akan melatih anak berpuasa, lakukan secara bertahap tidak langsung satu hari penuh.

Advertisement

“Orang tua juga perlu memastikan anak mengerti tujuan berpuasa, mengajarkan anak berpuasa secara pertahap sesuai kemampuannya, memastikan anak sehat sebelum memulai puasa, serta konsultasikan dengan dokter bila anak konsumsi obat secara rutin dan memiliki penyakit lambung atau penyakit kronik,” pungkasnya.

Advertisement

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com
bisnisbanten.com