BISNISBANTEN.COM — Mayoritas masyarakat Indonesia suka buah durian. Selain rasanya yang manis, buah berduri ini memiliki tekstur yang legit. Jadi tidak heran kalau buah yang satu ini bikin ketagihan.
Beragam olahan durian pun sering kita jumpai, salah satunya sup durian yang lebih familiar disebut sop duren. Bagi Anda warga Pandeglang, khususnya yang berdomisili di Kecamatan Menes, kini hadir Cafe Duren Menes yang siap menggoyang lidah pengunjung dengan aneka menu olahan durian, dan tentunya sop duren yang menjadi menu andalan.
Suasana outdoor yang santai, pilihan tempat duduk bisa di lesehan atau kursi, menjadi tempat yang tepat bagi Anda bersama teman, kerabat atau keluarga untuk kumpul bersama sambil menikmati aneka sajian makanan ringan pelengkap sop duren.
Cafe Duren Menes berlokasi di Jl. Raya Perintis Kemerdekaan Mengkok, Menes ini merupakan bisnis pasangan suami istri yang sama-sama memiliki hobi makan durian. Mereka adalah Resi Mahnolia dan Driat Bashar.
Mereka mulai merintis usaha sejak 2014. Bermula berjualan es cincau di depan rumah, lalu pindah ke tempat yang lebih ramai di dekat sekolah, dengan harapan bisa meraih omset lebih besar.
Namun kenyataan tidak sesuai harapan. “Jualan es cincau ramainya sesaat aja, lama-lama sepi. Sampe akhirnya berhenti,” ujar Resi yang biasa disapa Anon.
Dia bercerita, kala itu hanya dia sendiri melakoni usaha dan suaminya masih bekerja. Setelah niat dan mendapat dukungan istri, suaminya memutuskan resign untuk bersama-sama memulai bisnis kuliner bersama istri. Awalnya hanya menyediakan aneka jus buah, lalu terpikir untuk menyediakan sop duren.
“Saya senang duren, sampe kalau pergi ke Pandeglang atau Serang, pasti beli sop duren. Akhirnya suami mikir, daripada istrinya jajan sop duren di tempat lain, mending bikin sendiri” ujar ibu muda dua anak ini.
Wanita kelahiran 1992 ini mengatakan, daging durian dikirim langsung dari Medan. Daging durian pilihan ini disajikan dengan berbagai pilihan menu sop duren, seperti sop duren original, sop duren alpukat, sop duren strawberry, dan lain-lain.
Selain sop duren, tersedia variasi makanan ringan seperti baso goreng, sosis, cireng, dan sebagainya dengan harga yang tentunya sangat ramah di kantong.
Dengan niat dan tekad usaha yabg besar, tidak disangka respons masyarakat positif terhadap keberadaan Cafe Duren Menes ini. Dalam sehari Anon meraih omzet tiga hingga lima juta rupiah.
“Alhamdulillah respons masyarakat sangat baik, menu-menu yang kami sajikan semoga cocok di lidah masyarakat,” harap warga Menes ini.
Nah, bagi Anda yang penasaran, datang langsung dan coba cicipi aneka menu terbaik Cafe Duren Menes. (nrp/red)