Inflasi di Kota Serang Tertinggi di Banten
BISNISBANTEN.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten mencatat pada Januari 2023 terjadi inflasi di semua kota IHK di Provinsi Banten.
Inflasi tertinggi secara tahunan atau year on year (yoy) terjadi di Kota Serang dan terendah di Kota Tangerang.
BPS Banten menyebutkan, inflasi tahunan tertinggi terjadi di Kota Serang sebesar 7,22 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,75.
Berikutnya di Kota Cilegon sebesar 5,86 persen dengan IHK sebesar 115,84, dan terakhir Kota Tangerang dengan inflasi terendah sebesar 4,56 persen dan IHK sebesar 111,82 se-Provinsi Banten.
Berdasarkan keterangan resmi dari BPS Banten, Senin (1/2/2023), Inflasi di Kota Serang terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks 11 kelompok pengeluaran.
Sebanyak 11 kelompok pengeluaran tersebut diantaranya adalah kelompok transportasi sebesar 22,87 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 7,19 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 7,16 persen, kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 6,80 persen.
Untuk kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,69 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,44 persen, kelompok kesehatan sebesar 3,63 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,47 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,24 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,36 persen.
Sementara itu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,69 persen.
Sedangkn andil inflasi tertinggi yoy Kota Serang pada Januari 2023 menurut komoditas barang/jasa adalah bensin yang turut menyumbang sebesar 1,08 persen, kemudian disusul dengan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,54 persen, beras sebesar 0,45 persen, angkutan dalam kota sebesar 0,32 persen, rokok kretek filter sebesar 0,28 persen, angkutan antar kota sebesar 0,22 persen, bawang merah sebesar 0,16 persen, emas perhiasan sebesar 0,14 persen, pemeliharaan/service sebesar 0,14 persen, dan rokok putih sebesar 0,13 persen.
Sedangkan andil inflasi tertinggi month to month (mtm) Kota Serang pada Januari 2023 menurut komoditas barang/jasa meliputi tarif jalan tol yang menyumbang sebesar 0,11 persen, rokok kretek filter sebesar 0,06 persen, bawang merah sebesar 0,05 persen, cabai rawit sebesar 0,05 persen, pemeliharaan/service sebesar 0,04 persen, upah asisten rumah tangga sebesar 0,04 persen, rekreasi sebesar 0,04 persen, daging ayam ras sebesar 0,03 persen, emas perhiasan sebesar 0,03 persen, serta kontrak rumah sebesar 0,03 persen. (Dhori)