Healing di Camp 165, Akhir Pekan Kesini Yuk!
BISNISBANTEN.COM – Camp 165. Ini tempat seru untuk camping juga healing di Kadubeureum, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten.
Tempatnya bagus, bersih, adem dan pelayanannya juga sigap. Apa yang kita butuhkan ditanggapi dan dibantu dengan baik. Seru pokoknya healing di tempat ini.
Jarak tempuh yang tak terlalu jauh, serta akses jalan yang mudah dilalui, membuat objek wisata Camp 165 menjadi pilihan yang pas bagi wisatawan untuk berlibur bersama keluarga atau teman satu tongkrongan.
Di sini, pengunjung bakal dibuat nyaman berlama-lama menikmati suasana di pinggir sungai.
Untuk bisa sampai di Camp 165, dari pusat Kota Serang menuju jalur Palima-Cinangka, hingga di Pasar Padarincang.
Tepat di depan jalan pasar, terdapat gang di sebelah kiri di Desa Kadubeureum.
Memasuki jalan perkampungan warga sejauh 300 meter, pengunjung yang membawa kendaraan roda empat harus melanjutkan perjalanan dengan motor.
Melewati jalan setapak dengan kanan-kiri persawahan warga sejauh 300 meter, pengunjung tiba di pos parkiran motor.
Di sini kendaraan roda dua diparkir dan harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
Persiapan fisik merupakan hal penting bagi pengunjung lantaran berjalan dengan rute yang naik turun.
Bagi yang tak terbiasa mendaki atau berolahraga, jangan khawatir. Jarak tempuh untuk menuju lokasi Camp 165 tak terlalu jauh, hanya 500 meter dengan empat tanjakan dan turunan jalan setapak.
Di sini, banyak pohon rindang dengan pemandangan aliran sungai di kiri jalan. Nikmati saja, supaya perjalanan menjadi lebih menyenangkan.
Saat cuaca cerah, medan pendakian tak terlalu menyusahkan. Sebaliknya, kalau hujan datang, dibutuhkan kehati-hatian untuk menapaki tanah yang berubah menjadi licin.
Usai berjalan kaki, rasa lelah bakal terobati dengan nuansa alam nan asri di lokasi Camp 165.
Si sini terdapat saung untuk berteduh, musala, fasilitas MCK, warung, dan tentunya sungai dengan banyak bebatuan di tengah.
Di sini bisa sepuas hati mandi di sungai, menikmati sejuknya air pegunungan yang jernih.
Pengunjung pun busa menikmati wahana river tubing. Tinggal daftar saja di pos yang jaraknya 100 meter dari Camp 165. Biayanya Rp50.000 – Rp90.000 dihitung dari kejauhan jarak sungainya. Ada juga flying fox dan Tarzan X dengan cukup membayar Rp20.000
Bagi pengunjung yang datang berkelompok, bisa memesan paket makan bacakan di warung Pak Taufik yang ada di dekat sungai.
Terjangkau kok, per orang sekira Rp40 ribu untuk paket makan dan fasilitas toilet, pengunjung bisa menikmati liburan dengan santai.
Menu khas kampung seperti ikan asin, sayur asem, sambal, lalapan, ayam goreng, ikan, nasi liwet, dan tahu tempe bisa dinikmati di sini. Makan bersama-sama di atas daun pisang di pinggir sungai, ah memorable sekali.
Dan yang menariknya adalah disediakan juga aneka makanan khas nasi liwet sambal kecombrang, ikan mas bakar dan lain-lain juga tersedia di sini. Jadi bisa bacakan (makan bersama) di sini, tanpa repot-repot bawa bekal dari rumah.
Seperti dijelaskan Pak Taufik sang pengelola, dahulu Camp 165 ini namanya Kampung Bedeng. Karena namanya kurang dikenal wisatawan akhirnya diganti jadi Kampung Camp 165.
Filosofinya adalah, arti 1 adalah Ihsan, 6 adalah rukun Iman dan 5 adalah rukun Islam.
Untuk wisatawan yang hendak berkunjung ke Camp 165 cukup membayar parkir saja Rp5.000
Bagi wisatawan yang ingin menginap, sudah disediakan penyewaan tenda dengan harga variatif.
Lokasi ini pun menjadi daya tarik pemerintah Provinsi Banten, hingga didatangi Andika Hazrumy yang menjabat Wakil Gubernur Banten saat itu. Ia berencana menjadikan kawasan ini bakal Taman Kehati Provinsi Banten.
Andika menggunakan sepeda motor dengan pakaian kasual. Ia dibonceng sepeda motor oleh warga menyusuri jalan setapak membelah hutan dan kebun warga menuju lokasi yang terletak di tepi sungai Cikalumpang.
Nah, tertarik datang kesini juga? (Hilal)