KecantikanLifestyle

Hati-hati! Kandungan Berbahaya dalam Kosmetik yang Bisa Sebabkan Gangguan Kesehatan

BISNISBANTEN.COM – Penggunaan kosmetik telah menjadi bagian penting dalam rutinitas perawatan diri banyak orang. Namun, di balik manfaatnya, tidak sedikit produk kosmetik yang mengandung bahan berbahaya yang dapat memicu gangguan kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Berikut adalah beberapa kandungan berbahaya yang harus diwaspadai:

1. Merkuri

Merkuri sering ditemukan dalam produk pemutih wajah ilegal. Kandungan ini dapat memberikan hasil instan dalam mencerahkan kulit, tetapi efek sampingnya sangat berbahaya. Paparan merkuri dapat menyebabkan kerusakan ginjal, gangguan saraf, dan iritasi kulit yang parah. Penggunaan jangka panjang bahkan bisa meningkatkan risiko keracunan merkuri yang fatal.

Advertisement

2. Paraben

Paraben digunakan sebagai pengawet dalam banyak produk kosmetik, seperti foundation, lotion, dan lipstik. Meski efektif mencegah pertumbuhan bakteri, penelitian menunjukkan bahwa paraben dapat mengganggu keseimbangan hormon tubuh dan berpotensi meningkatkan risiko kanker payudara.

3. Hydroquinone

Bahan ini umumnya digunakan dalam produk pemutih kulit untuk mengurangi hiperpigmentasi. Jika digunakan dalam dosis tinggi dan tanpa pengawasan dokter, hydroquinone dapat menyebabkan iritasi, kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari, dan dalam jangka panjang bisa menyebabkan ochronosis (kulit menghitam permanen).

Advertisement

4. Formaldehyde

Formaldehyde sering digunakan dalam produk pelurus rambut dan beberapa jenis cat kuku. Paparan zat ini dapat menyebabkan iritasi kulit, gangguan pernapasan, bahkan bersifat karsinogenik jika terhirup dalam jumlah besar dalam jangka waktu lama.

5. Phthalates

Phthalates biasanya ditemukan dalam parfum, cat kuku, dan produk perawatan rambut. Kandungan ini dapat mengganggu sistem hormon, menurunkan kesuburan, dan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan cacat lahir pada janin.

6. Timbal (Lead)

Timbal sering ditemukan dalam produk lipstik dan eyeliner. Zat ini bersifat neurotoksin dan dapat memengaruhi sistem saraf, menyebabkan gangguan otak, serta memicu masalah kesehatan seperti anemia dan hipertensi jika digunakan terus-menerus.

7. SLS (Sodium Lauryl Sulfate)

SLS sering ditemukan dalam sabun, sampo, dan pembersih wajah untuk menghasilkan busa. Kandungan ini dapat menyebabkan iritasi kulit, mata, dan dalam beberapa kasus dapat memicu gangguan pada sistem kekebalan tubuh. (Sarah)

Advertisement
bisnisbanten.com