BISNISBANTEN.COM — Komitmen Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi mendukung produk pertanian dan ketahanan pangan terus dilakukan, salah satunya menanam sereh wangi di Kabupaten Lebak beberapa waktu lalu. Ada sekitar 5.000 biji benih sereh wangi yang diberikan kepada Pemkab Lebak dan penamanan dilakukan bersama Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Erwin Soeriadimadja mengatakan, pemberian benih sereh wangi ini merupakan hasil kerja sama Bank Indonesia dengan Kodim Lebak dan Pemkab Lebak sendiri belum pernah menanam sereh wangi di Gunung Anten. “Akhirnya dilakukan penanaman bersama dengan Pemda setempat termasuk Bupati Lebak,” katanya.
Menurutnya, jika tanaman ini berhasil, Lebak bisa jadi penghasil minyak atsiri yang dibutuhkan industri sabun, kosmetik, minyak wangi, dan lainnya. Dari penamanan saat ini akan diketahui apakah iklim di Lebak cocok atau tidak dengan tanaman ini. “Rencananya masa tanam sekitar tujuh bulan, mudah-mudahan bisa berhasil,” katanya.
Ia berharap, penanaman benih sereh wangi ini bisa berhasil agar bisa dikembangkan menjadi komoditas pendukung agrobisnis dan agroindustri di Banten.
Sebelum penanaman dimulai, BI juga memberikan edukasi berupa pelatihan kepada petani agar bisa memiliki pengetahuan cara menanam sereh wangi. Edukasi ini dilakukan pasca penanaman awal benih secara simbolis. “Pelatihan ini biar kelompok petani bisa berhasil menanam benih sereh wangi,” katanya.
KPw BI Banten juga menyerahkan Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75 kepada Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dan ayahnya Mulyadi Jayabaya. (susi)
