BISNISBANTEN.COM – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Serang melakukan jemput bola pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) di Desa Pulopanjang, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang, Rabu (1/2/2023).
Pelayanan ditinjau langsung Kepala Disdukcapil Kabupaten Serang Abdullah. Pelayanan adminduk secara jemput bola adminduk melayani penerbitan pembaharuan Kartu Keluarga (KK), perekaman dan pencetakan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el), Percetakan Kartu Idendtitas Anak (KIA), penerbitan Akta Kelahiran, serta penerbitan Akta Kematian.
Abdullah mengatakan, pelayanan adminduk jemput bola di Pulopanjang harus melakukan perjalanan menggunakan kapal selama 20 menit.
Pelayanan adminduk jemput bola, dijelaskan Abdullah, dalam rangka pemenuhan terhadap dokumen kependudukan tanpa diskriminasi, dengan pelayanan publik profesional sesuai Undang-undang (UU) Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan yang disebut UU Administrasi Kependudukan.
Pelayanan jemput bola, lanjut Abdullah, untuk memberikan kemudahan akses terhadap kepengurususan dokumen kependudukan, sehingga masyarakat dapat memiliki dokumen yang menjadi dasar dalam pelayanan publik lainnya.
Terutama, sambung Abdullah, di wilayah yang akses menuju Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Disdukcapil jarak tempuhnya jauh, seperti di Pulopanjang yang merupakan daerah kepulauan. Apalagi, penduduk di wilayah kepulauan tersebut membutuhkan waktu dan biaya untuk dapat hadir ke kantor UPT dan Disdukcapil.
”Jadi, layanan jemput bola ini membuka akses dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memiliki dokumen kependudukan,” terang Abdullah melalui keterangan tertulis yang disampaikan melalui Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Serang, Kamis (2/2/2023).
Di Pulopanjang, kata Abdullah, pihaknya juga menyosialisasikan kesadaran penduduk terhadap pentingnya dokumen kependudukan. Kata Abdullah, ada dua peristiwa yang berkaitan dengan adminduk, yakni terjadinya peristiwa kependudukan dan peristiwa penting. Peristiwa kependudukan, dijelaskan Abdullah, merupakan kejadian yang dialami penduduk yang harus dilaporkan, karena membawa akibat terhadap penerbitan atau perubahan KK, KTP, dan atau surat keterangan kependudukan lainnya, seperti pindah datang, perubahan alamat, serta status tinggal terbatas menjadi tinggal tetap
Sedangkan peristiwa penting kejadian, lanjut Abdullah, yang dialami seseorang, seperti kelahiran, kematian, lahir mati, perkawinan, perceraian, pengakuan anak, pengesahan anak, pengangkatan anak, perubahan nama, dan perubahan status kewarganegaraan.
“Terjadinya peristiwa ini memerlukan perubahan atau penerbitan dokumen kependudukan yang terkait,” jelas Abdullah.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Pendaftaran Penduduk pada Disdukcapil Kabupaten Serang Dimas Panduasa menambahkan, pelayanan adminduk jemput bola di Pulopanjanh disambut antusias warga setempat, dilihat dari membeludaknya warga datang untuk mendapatkan layanan adminduk. Kata Dimas, pelayanan adminduk jemput bola berkolaborasi dengan semua pihak. Salah satunya pemerintah desa untuk mewujudkan pembangunan yang terintegrasi di Kabupaten Serang.
Adapun hasil pelayanan adminduk jemput bola di Pulopanjang, disebutkan Dimas, mencapai 310 pengajuan penerbitan dokumen kependudukan, meliputi penerbitan KK 77 orang, perekaman KTP 47 orang, penerbitan KTP 100 orang, penerbitan Akta Kelahiran 76 orang, penerbitan Akta Kematian 7 orang, dan percetakan KIA 3 orang. (Nizar)
