BISNISBANTEN.COM – Program pembangunan infrastruktur masih menjadi skala prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. Tahun ini Pemkab mempunyai pekerjaan rumah (PR) perbaikan 400 kilometer jalan desa yang sudah dinaikkan statusnya menjadi jalan kabupaten. Termasuk pembangunan Pusat Pemerintah Kabupaten (Puspemkab).
Demikian Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah usai membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 di Aula Tb Suwandi, Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Serang, Selasa (21/3/2023).
Kata Tatu, Pemkab Serang mengedepankan skala prioritas pembangunan di tengah keterbatasan anggaran daerah. Setelah tuntas membangun infrastruktur jalan kewenangan kabupaten dengan betonisasi sepanjang 601,13 kilometer, pihaknya masih fokus pada pembangunan infrastruktur, dimana ada 400 kilometer jalan desa yang naik status menjadi jalan kabupaten. Termasuk memprioritaskan pembangunan Puspemkab Serang.
“Semua kegiatan pembangunan itu penting, tapi anggaran kita setiap tahun terbatas. Jadi, harus ada skala prioritas. Puspemkab tentu harus menjadi skala prioritas,” ujar Tatu kepada wartawan usai membuka Musrenbang.
Ditegaskan Tatu, pembangunan jalan sepanjang 601,13 kilometer yang menjadi kewenangan Kabupaten Serang sudah selesai dibeton. Pihaknya akan meneruskan pembangunan jalan desa yang naik status menjadi kewenangan Pemkab Serang.
Total jalan desa di Kabupaten Serang, disebutkan Tatu, ada sekira 1.800 kilometer yang harus dibangun.
“Harus diambil alih sebagian (jalan-red). Oleh DPU (menyebut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang-red) Kabupaten Serang dinaikan statusnya sepanjang 400 kilometer, ini jadi PR kita kembali,” jelas Ketua DPD Golkar Banten ini.
Menurut bupati dua periode ini, pembangunan infrastruktur jalan penting agar roda ekonomi masyarakat bergerak. Pihaknya juga masih mempunyai tugas berat lainnya, yakni mengentaskan angka pengangguran. Tatu pun terus mendorong program ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Serang, seperti pemberdayaan program usaha mikro kecil menengah (UMKM) melalui dinas terkait.
“Harus terus kita dorong dan kita anggarkan supaya perekonomian bergerak di tengah masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembanginan Darrah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Serang, Rachmat Maulana menambahkan, Bupati Serang terus mendorong pencapaian target-target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Persoalan yang berhubungan dengan capaian misi kita di bidang kesehatan, infrastruktur, itu menjadi agenda-agenda utama. Insya Allah kita pastikan itu juga akan berjalan dengan baik,” ujarnya. (Nizar)
