Bukan Pantai Teluk, Ini Destinasi Wisata di Pandeglang Yang Masih Asri, Menyejukkan dan Terjaga!
BISNISBANTEN.COM – Pandeglang, kota seribu santri ini tengah menjadi sorotan dan perhatian publik lantaran dicap memiliki pantai terkotor nomor satu di Indonesia.
Di samping itu, Pandeglang juga memiliki destinasi beragam wisata yang wajib dikunjungi keindahannya salah satunya wisata religi.
Tak heran jika Pandeglang memiliki destinasi wisata religi, lantaran kota ini dikenal sebagai kota seribu santri.
Adapun wisata religi tersebut salah satunya ialah wisata Batu Qur’an yang terkenal di berbagai mancanegara karena sejarahnya.
Nama wisata Batu Qur’an berawal dari Syaikh Maulana Mansyur yang mendapat petunjuk dari Allah SWT untuk menutup air tersebut menggunakan Alquran setelah menunaikan ibadah salat dua rakaat. Setelahnya, air tersebut berhenti mengalir dan berubah menjadi batu.
Sedangkan untuk penamaan Quran sendiri, selain menjadi sebuah media untuk menutup air.
Menurut kepercayaan, batu tersebut terdapat tulisan Alquran yang dapat dilihat dan dibaca oleh orang tertentu dengan mata batin.
Lokasinya ada di Kaki Gunung Karang, Desa Kadukumbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Tempat wisata religi ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan. Pasalnya airnya yang jernih nan menyegarkan suasana yang ditawarkan juga menyejukkan yang dikelilingi pohon beringin bikin adem dan memberikan kesan teduh membuat para wisatawan betah untuk berwisata.
Terlebih harga tiket masuk yang ditawarkan juga sangat terjangkau hanya dikenai tarif Rp10 ribu saja bisa masuk dan dapat menggunakan fasilitas yang ditawarkan sepuasnya.
Kabarnya, air ini juga tak pernah surut walaupun di musim kemarau dan wisata Batu Qur’an ini juga dipercayai memiliki beragam khasiat mulai dapat menyembuhkan penyakit hingga membuat awet muda.
Di tempat ini juga terdapat kolam yang terpisah untuk mengkhususkan perempuan dan laki-laki.
Bagi wisatawan yang ingin berenang, ada peraturan yang perlu diperhatikan dan dipatuhi seperti tidak boleh menggunakan sabun dan sampo di area kolam serta tak boleh menginjak batu yang bertuliskan lafaz Alquran tersebut. (Ismi)