BISNISBANTEN.COM- Beredar video perempuan yang mengaku seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Ciruas, Kabupaten Serang meminta tolong kepada Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah agar dapat dijemput pulang dari tempatnya bekerja di Arab Saudi.
Video yang viral dan menghebohkan di media sosial (medsos) yang diunggah lewat aplikasi Tiktok dengan akun Doni 79 itu pun langsung mendapat respons positif dari Bupati. Video diunggah pada Rabu, 29 Maret 2023.
Dalam unggahannya, perempuan itu mengaku bernama Rositoh Bin Sadmi asal Kampung Calung RT 11/4, Desa Pulo, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang dan telah bekerja di Arab Saudi, tepatnya di Kantor Jawaher, Jeddah selama 1,2 tahun. Dalam pengakuannya di video, ia sering sakit dan mengalami pendarahan saat kecapean lantaran ada bekas operasi caesar di tubuhnya, sehingga ingin pulang ke tanah air. Namun, ia kebingungan untuk pulang lewat jalur mana, karena diduga berangkat menjadi TKW secara ilegal. Ia mengaku diberangkatkan oleh beberapa oknum. Ia berharap, keinginannya kembali pulang ke Indonesia dapat direspons positif oleh Bupati.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, kepada yang terhormat Bupati Serang, Banten, saya atas nama Rositoh Bin Sadmi asal Kampung Calung Desa Pulo, Kecamatan Ciruas, Serang Banten. RT 011 RW 04, Hari Ini tanggal 29 bulan 3 tahun 2023 Hari Rabu, saya seorang TKW asal Serang Banten bekerja di Saudi Arabia, tepatnya di Jeddah Kantor Jawaher. Lama bekerja saya satu tahun dua bulan. Problem saya di sini, saya sering sakit-sakitan. Kalau semisalnya saya angkat barang berat atau semacamnya, apalagi kecapean, pasti saya ngeluarin darah atau pendarahan, dikarenakan saya ada bekas operasi caesar. Saya diproses dan diberangkatkan oleh Haji Udin, Bu Cici, Madam Amami, Sarikah, Jawaher. Tolong bantu saya supaya saya dipulangin ke indonesia. Semoga video saya ini direspons baik oleh Bupati yang terhormat. Terima kasih atas waktunya, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” ujarnya dalam video.
Menanggapi hal itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang dikonfirmasi bisnisbanten.com melalui pesan WhatsApp mengaku sudah menerima pesan TKW tersebut dan sudah mengintruksikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang untuk menindaklanjutinya.
“Sedang ditangani oleh Bu Kadisnaker,” ujar Bupati.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Kabupaten Serang Diana A Utami mengaku sudah menindaklanjuti persoalan tersebut dan sudah berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Sekarang sedang proses pemulangan. Ibu Bupati sudah mengintruksikan agar pemulangan TKW itu terus dipantau,” ujarnya.
Diakui Diana, TKW tersebut melakukan pemberangkatan ke Arab Saudi secara inprocedural atau ilegal.
“Yang bermasalah memang biasanya unprocedural atau ilegal. Padahal, kita selalu gencar sosialisasikan agar hati-hati dengan jalur pemberangkatan TKW secara ilegal,” tandasnya. (Nizar)
