BISNISBANTEN-COM – Brand Clothing Astronkido mungkin hampir semua milenial di Banten tahu, khususnya para remaja dan pemuda di Serang, Cilegon, dan Pandeglang. Secara, clothing yang berdiri sejak 2008 ini kini menjadi trend fashion di wilayah Serang dan sekitarnya. Hal ini ditandai dengan banyaknya produk Astronkido baik kaos, tas, topi, atau lainnya yang terjual, terlebih saat festival clothing berlangsung.
Namun tidak banyak yang tahu, bila Deden, owner Astronkido, harus berusaha keras dan memulai dari nol agar Astronkido bisa terkenal dan diterima oleh banyak kalangan. Deden berkisah, sebelum memiliki Clothing Astronkido, dirinya pernah bulak balik Serang-Bandung, untuk belajar tentang Distro (Distributor Outlet)
“Saya memulai usaha sejak 2004. Sebelum punya Astronkido, saya punya distro dulu, menjual berbagai macam brand clothing. Dulu waktu saya kerja, gajian saya itu kosong. Semuanya buat modal usaha, saya bilang, ini tabungan saya yang akan saya ambil 5-10 tahun kedepannya,” ujar Deden kepada bisnisbanten.com.
Pria kelahiran Serang 9 Mei 1981 ini juga mengaku, jauh sebelum dirinya memulai usaha, ia sering sedih karena jarang sekali punya baju baru. “Astronkido ini kan ada sejak 2008. Nah saat itu saya belum punya toko, masih numpang ke distro orang. Baru lima tahun setelahnya pada 2013 Astronkido punya toko. Jadi enggak instan,” ucap Deden.
Kini, hasil jerih payahnya membangun brand clothing Astronkido pun menuai hasil yang cukup cemerlang. Dalam satu event clothing, Astronkido bisa meraih
omset hingga Rp50 juta. Ditambah omset bulanan di toko yang juga bisa sampai Rp50 perbulan.
“Alhamdulillah, Astronkido sudah sampai Jakarta, Lampung, Makassar, Malang, dan daerah lainnya. Kita terus pantau, mau kemana lagi ekspansi ke daerah-daerah,” pungkas Deden. (AHR/NUA)
Penulis : Ahmad Haris
Editor : Nurzahara Amalia
