BISNISBANTEN.COM — Duo punk asal Purbalingga, Sukatani, kembali mencuri perhatian publik dengan merilis single terbaru mereka yang berjudul Tumbal Proyek. Lagu ini viral karena menyuarakan kritik tajam terhadap praktik pembangunan yang sering kali mengorbankan nyawa manusia demi kemajuan infrastruktur.
Melalui label Avant Garden Records, Tumbal Proyek memperkuat identitas Sukatani sebagai band yang konsisten mengangkat isu sosial dalam setiap karyanya.
Dalam lagu berdurasi 3 menit 57 detik ini, Sukatani yang digawangi oleh Twister Angel dan Alectroguy menyampaikan pesan bahwa kematian akibat proyek pembangunan sering kali dianggap wajar dan dimaklumi. Mereka mengkritik bagaimana nyawa manusia diperlakukan seolah tidak berharga, hanya menjadi tumbal demi kelancaran proyek. Band Sukatani mengungkapkan keresahannya itu melalui media sosialnya.
“Tumbal Proyek adalah kematian yang acapkali dipermaklumkan dengan mengatasnamakan pembangunan. Entah itu proyek pembangunan jembatan, jalan beraspal, maupun pabrik batu bara,” tulis Sukatani dikutip dari unggahan di Instagramnya pada Senin (2/04/2025).
Lagu Tumbal Proyek ini ternyata terinspirasi dari mitos urban yang berkembang di desa-desa, di mana masyarakat percaya bahwa proyek pembangunan besar memerlukan tumbal manusia agar sukses.
Twister Angel mengenang masa kecilnya, di mana orang tua sering memperingatkan untuk tidak keluar rumah saat ada proyek pembangunan karena takut dijadikan tumbal. Lagu yang tergolong unik inj kini tersedia di berbagai platform musik digital, termasuk Spotify.
Lagu ini menjadi bukti bahwa Sukatani tetap konsisten dalam menyuarakan kritik sosial melalui musik, meski sebelumnya sempat mengalami tekanan akibat lagu mereka berjudul Bayar Bayar Bayar yang juga viral di media sosial.
(Sarah)
