Info Travel

Ada di Tengah Tambang Emas, Air Terjun di Lebak Ini Memiliki Ketinggian 20 Meter, Eksotis Gak Tuh!

BISNISBANTEN.COM – Air terjun atau curug satu ini terletak di tengah area galian tambang emas Cirotan, Lebak, Banten. Ya, ini dia Curug Cikadu Punah di Desa Sukamulya, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak di area tambang emas yang pernah eksis pada 1955.

Memiliki ketinggian sekitar 20 meter, curug
yang berada di area hutan milik taman nasional Gunung Halimun Salak ini menyajikan keasrian suasana hutan. Lokasinya berdekatan dengan objek wisata Gunung Luhur yang dijuluki Negeri di Atas Awan. Tentu saja ini menjadi daya tarik para pelancong dari berbagai daerah untuk berendam di air terjun yang memesona tersebut.

Curug Cikadu Punah berjarak sekitar 70 Kilometer (Km) dari Pusat Kota Rangkasbitung, dengan waktu tempuh 3 sampai 4 jam perjalanan. Lokasi curug ini sangat mudah untuk ditemui karena parkiran kendaraanya berada di pinggir jalan sehingga mudah ditemui para pelancong.

Advertisement

Untuk bisa sampai ke Curug ini, dari Gunung Luhur menuju Warungbanten-Bayah dengan menempuh perjalanan menggunakan kendaraan sekitar 30 menit dengan jarak kurang lebih 15 kilometer.

Setelah sampai di sini, kendaraan bisa diparkirkan di pinggir jalan. Tenang saja, ada warga sekitar yang menjaga, tinggal membayar retribusi parkir Rp5.000.

Dari tempat parkir ini perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki turun menuju area perkebunan. Jarak tempuh sekitar 10 menit dari lokasi parkir. Jalan setapak menuju lokasi air terjun sangat sempit dan hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki.

Nah, saat sampai di Curug, tinggal membayar tiket masuk Rp5.000 per orang. Ini harga yang cukup terjangkau untuk bisa menikmati keindahan air terjun yang masih asri dan segar ini.

Advertisement

Fasilitas di tempat ini ada kamar bilas juga warung jajanan. Menurut pengelola Curug Cikadu Punah, Markasan, curug ini warga secara swadaya. Sejak wisata Gunung Luhur dibuka, wisatawan terus berdatangan ke curug yang viral di media sosial ini. Pernah dalam sehari mencapai lebih dari 200 orang.

Tertarik kesini juga? Siapkan stamina ya. (Hilal)

Advertisement
LANJUT BACA

Hilal Ahmad

Pembaca buku-buku Tereliye yang doyan traveling, pemerhati dunia remaja yang jadi penanggung jawab Zetizen Banten. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2006.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *