Keuangan

BI Banten Gelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Pulau Tunda dan Pulau Panjang

BISNISBANTEN.COM Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten menggelar Ekspesidi Rupiah Berdaulat yang berlangsung di Pulau Tunda dan Pulau Panjang pada Selasa – Rabu (5-6/11). Seremoni kegiatan ini diselenggarakan di Lanal Banten, Kota Cilegon pada Selasa (5/11).

Kegiatan ini dihadiri Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Ameriza M Moesa, Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Serang Subur Prianto, Perwakilan Lanal Banten Mukti, Kepala BMPD Cilegon Moch Rony Rochim, Kepala BMPD Serang Elis, dan lainnya.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Ameriza M Moesa mengungkapkan, seperti diketahui bahwa Indonesia merupakan negara Kepulauan dan mata uang Rupiah juga menjadi sebagai simbol kedaulatan negara Republik Indonesia agar penyebaran uang Rupiah semakin merata.

Advertisement

“Kita pernah punya pengalaman kehilangan pulau Sipadan dan Ligitan yang terpaksa diambil oleh Malaysia karena salah satu faktornya adalah di kedua Pulau itu tidak ada Rupiah jadi Mahkamah Internasional memutus bahwa Sipadan dan Ligitan menjadi bagian dari Malaysia. Oleh karena itu, kami melihat bahwa pendapat peran penting agar uang Rupiah tersebar ke seluruh pelosok termasuk di pulau-pulau 3T dalam kondisi yang cukup sesuai dengan pecahan yang dibutuhkan,” katanya.

Pada kesempatan ini, ada dua pulau yang menjadi agenda Ekspesidi Rupiah Berdaulat yakni Pulau Panjang dan Pulau Tunda agar keberadaan Rupiah menyebar di berbagai daerah termasuk kedua pulau tersebut. “Ini ntuk memastikan kondisi uang kemudian di sana kondisinya banyak dan kegiatan ini diharapkan bisa menjadi kedaulatan kita dan juga keberadaan uang juga bersih seperti di Kota Cilegon,” katanya.

Ia melanjutkan, dalam kegiatan ini, Bank Indonesia juga akan memberikan edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah kepada masyarakat di kedua pulau tersebut.

Advertisement

“Jadi supaya masyarakat gampang mengenali uangn, kalau sudah mengenal uang nanti kalau dapat uang palsu sudah tahu karena sudah punya pengetahuan,” katanya.

BI Banten juga memberikan bantuan sarana dan prasarana di kedua pulau tersebut yakni jaringan internet agar semakin mudah mengakses informasi, gapura wisata di Pulau Tunda, dan bantuan untuk UMKM.

Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin memberikan apresiasi kepada BI Banten atas sinergitas yang dilakukan untuk meningkatkan perekonomian dan memperluas digitalisasi di masyarakat.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Serang Subur Prianto memberikan apresiasi atas kepedulian Bank Indonesia Provinsi Banten dengan kegiatan Ekspesidi Rupiah Berdaulat agar keberadaan uang Rupiah juga terjaga kelayakannya.

Perwakilan Lanal Banten Mukti mengungkapkan, TNI Angkatan Laut mendukung kegiatan ini dan sudah rutin dilakukan baik di Banten maupun di luar Banten. Pada kesempatan kali ini, Kapal yang digunakan hanya kapal kecil mengingat jarak tempuh ke pulau hanya 2 jam.

“Kalau pulau yang jarak tempuhnya lebih jauh menggunakan KBRI yang besar,” katanya. (susi)

Advertisement

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com