Info Travel

Giat Penutupan Lubang, Upaya Astra Tol Tangerang – Merak Tingkatkan Kualitas dan Kapasitas Jalan Tol

BISNISBANTEN.COM — ASTRA Tol Tangerang-Merak berupaya secara intensif melalukan giat penanganan pothole dalam rangka peningkatan kapasitas dan kualitas jalan tol Tangerang-Merak. Terkait dengan keluhan lobang di ruas tol Tangerang Merak.

ASTRA Tol Tangerang-Merak selaku pengelola sudah melakukan tindak lanjut segera di titik-titik yang disampaikan oleh beberapa pengguna jalan diantaranya di KM 54-58 dan KM 60-64, juga di sejumlah titik dominan yang tim telusuri. Tindaklanjut yang telah dan sedang dilakukan perbaikan diluar pemeliharaan rutin perkerasan jalan adalah menambah tim dan intensitas jadwal untuk melakukan patching (penutupan lubang) 2×24 jam menggunakan material coldmix dan hotmix sebagai tindakan darurat (cepat), sebagai bentuk tanggungjawab ASTRA Tol Tangerang-Merak dalam pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Untuk antisipasi curah hujan tinggi hingga akhir Maret ini, selain penambahan personel, kami juga melakukan restock material aspalt sebanyak 20 ton setiap hari. Sementara simultan juga berlangsung perbaikan lubang permanen dengan Scrap Fill dan Overlay (SFO) yang sudah terjadwal sebelumnya.

Advertisement

Progress proyek pelebaran segmen Cikande-Serang Timur saat ini sudah berjalan 90,7% dan kondisinya baik untuk mendukung arus mudik dan balik Lebaran.

“Hal ini dilakukan dalam upaya peningkatan kapasitas dan kualitas jalan yang diharapkan selesai sebelum lebaran 1444H ini,” ucap Uswatun Hasanah selaku Humas Astra Tol Tangerang-Merak.

Astra Tol Tangerang – Merak memohon dukungan dan kerja sama semua pengguna jalan tol  untuk bersama-sama berkendaraan secara tertib, aman, dan senantiasa menjaga kebersihan dan keasrian ruas tol.

Advertisement

“Tidak parkir di sepanjang jalan tol, beristirahat hanya di Rest Area atau halaman kantor pelayanan di setiap Gerbang Tol,” lanjut Uswah.

Pengelola jalan tol, ASTRA Tol Tangerang-Merak menghimbau para pengguna jalan untuk senantiasa menjaga keselamatannya, melengkapi perlengkapan standar kendaraan seperti kondisi kendaraan yang prima, tekanan ban, lampu dan rem yang baik, serta melengkapi dengan alat reflektif tambahan dan perisai kolong belakang untuk semua kendaraan truk dan logistik, serta tidak menjalankan kendaraan yang overload dan overdimension (ODOL). (susi)

Advertisement

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com