Kota Serang Masuk 12 Besar Nominasi Daerah Inovatif
BISNISBANTEN.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang kedatangan Tim Penilaian Perwakilan Tim Penilai Validasi Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri RI dan disambut langsung Walikota Seranag Syafrudin di Ruang Kerja Walikota Serang, Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Serang, Kota Serang Baru (KSB), Kota Serang, Kamis ( 01/12/2022). Kunjungan Tim Penilaian dalam rangka pemberian penghargaan Innovative Goverment Award (IGA) lantaran Kota Serang masuk 12 Besar nominasi sebagai Kota Inovatif.
Turut mendampingi Walikota, yakni para pejabat eselon 2 di lingkungan Pemkot Serang. Pada kesempatan itu, Tim Penilaian juga melakukan validasi lapangan terkait apa yang sudah dipaparkan dan dilaporkan oleh Walikota Serang kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) beberapa waktu lalu.
Syafrudin menyambut baik dan mengaku bangga karena Kota Serang masuk 12 besar penghargaan IGA setelah melalui beberapa proses. Saat ini, kata Syafrudin, dilakukan Validasi oleh Tim Penilaian dari Kemendagri untuk mencocokkan hasil presentasi dan pelaporan dengan hasil yang berada di lapangan.
“Sebenarnya dari usulan kita ada sekitar 78 inovasi. Yang dua ini kita presentasikan kepada Kemendagri. Pertama, inovasi kaitannya dengan Kampung Resik Lan Aman dan Inovasi terkait Peka Pajak,” ungkap Syafrudin.
Mantan birokrat yang pernah menjabat Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang ini mengatakan, terciptanya Inovasi Kampung Resik Lan Aman merupakan terobosan untuk mengentaskan kekumuhan di lingkungan masyarakat.
“Terbukti, setelah tiga tahun berjalan, Kampung Resik Lan Aman menjadi pelopor perubahan, terutama masalah persampahan, kekumuhan lingkungan, dan keamanan, salah satunya menghindari Narkoba,” ujar mantan Camat Cipocokjaya ini.
Sedangkan Peka Pajak yang diinisiasikan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Serang, menurut Syafrudin, sangat berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Serang, terutama perpajakan yang mempermudah Wajib Pajak (WP) membayar pajak.
“PAD kita tahun 2018 itu hanya Rp185 miliar, di 2022 ini mencapai Rp300 miliar, jadi sudah hampir 100 persen peningkatannya hanya dengan waktu empat tahun,” ungkap politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Syafrudin berharap, divalidasinya Inovasi yang diciptakan Pemkot Serang dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Serang dan juga dapat meningkatkan peringkat dalam kategori Inovatif dari 12 besar hingga 3 Besar, bahkan menjadi Juara Nominasi IGA.
“Mudah-mudahan setelah dilakukan monitoring ini, kita masuk 3 besar, kita harus optimis, bukan hanya 12 besar lagi, kalau bisa kita masuk 3 besar atau kita yang menang,” harap bapak lima anak ini.
Sementara itu, Perwakilan Tim Penilai Validasi BSKDN Kemendagri RI Muhammad Dimyati mengatakan, inovasi merupakan modal untuk memajukan sebuah bangsa. Untuk itu, Kemendagri yang menginisiasi lahirnya IGA mencoba melakukan penilaian atau berbagai inovasi dari berbagai Provinsi, Kabupaten, dan Kota untuk melihat seberapa inovatif masyarakat yang ada di bawah.
“Saat ini kita akan mencoba memvalidasi terkait dua inovasi di Kota Serang, di antaranya terkait inovasi perpajakan dan gotong royong,” bebernya.
Dimyati pun mengapresiasi Pemkot Serang yang sudah melakukan sebuah inovasi untuk menjawab sebuah permasalahan yang ada di masyarakat.
“Terlihat dari inovasi yang ditonjolkan adalah inovasi yang merupakan buah dari pengentasan kekumuhan dan juga peningkatan pajak daerah,” katanya. (Eko/Zai)