KulinerSosok

Penghasilan Lima Jutaan dari Jualan Tutut di Kaki Lima

BISNISBANTEN.COM – Sudah menjadi risiko pedagang atau pengusaha untuk tidak mendapat penghasilan yang sama dalam setiap bulan, bisa lebih bisa kurang. Berbeda dengan karyawan atau pegawai, dimana setiap bulan mereka mendapat penghasilan yang sudah ditentukan. Namun demikian, tidak sedikit orang yang memilih berwirausaha dalam mencari rezeki.

Merintis usaha dari nol sampai punya penghasilan yang wow memang perlu upaya dan kerja keras. Seperti yang dilakoni pedagang tutut, Sumarna.

Bapak 48 tahun yang biasa disapa Mang Ujang ini sehari-hari berjualan di kaki lima. Namun siapa sangka, penghasilannya bisa masuk hotel bintang lima.

Advertisement

Dari berjualan tutut rebus yang ia beri nama Tutut Mang Ujang, pria asli Tasikmalaya yang telah menetap di Kota Serang sejak 1989 ini mengaku bisa mendapatkan penghasilan di atas Rp. 5 Juta per bulan.

“Karena tutut atau keong sawah kalau orang Serang bilang, itu barang langka. Sehari paling sedikit 10 kg habis. Kalau lagi ramai, bisa sampai 35 kg.

“Keuntungan paling sedikit tiga juta lah,” ujar Mang Ujang kepada bisnisbanten.com.

Warung Tutut Mang Ujang berada di atas jembatan jalan samping Masjid Kuno Kaujon, dekat Alun-alun Barat Kota Serang. Ia mengaku baru satu tahun berjualan tutut.

Advertisement

Ia menuturkan, dirinya memperoleh tutut dari Jati Luhur, Purwakarta, Jawa Barat. “Karena di sini (Banten) sudah jarang ada (tutut), kalau pun ada, enggak cocok untuk dijual. Saya pesan tutut ke sana (Purwakarta) paling sedikit 2 kintal, paling banyak satu ton, masih hidup, seger,” kata Mang Ujang.

“Semoga usaha ini lancar terus. Sekarang udah punya cabang satu. Ingin punya cabang di Cilegon juga, ya tapi bertahap,” pungkas Mang Ujang. (AHR/NUA)

Advertisement