Kuliner

Menikmati Seblak di Saung Boci Mamah Neng, Seger Lur

BISNISBANTEN.COM – Jika sebelumnya bakso menjadi hidangan yak akrab sehari-hari, seblak menjadi makanan populer dan digemari saat ini. Apalagi seblak pedas, haduh terbayang-bayang deh kalau lagi penat, pusing, atau sedang butuh yang segar-segar.

Nah, di perumahan Puri Anggrek, Kota Serang ada Saung Boci Mamah Neng. Walaupun nama kedainya Saung Boci tapi di sini tersedia seblak, minuman segar, dan gorengan.

Bertempat di Puri Anggrek Blok C 4 no 8, kedai ini memang tak memiliki tempat luas. Jika pengunjung ingin menikmati seblak di tempat, ada ruang untuk lesehan dengan satu meja panjang, bisa menampung sekitar 10 orang. Kalau lagi penuh bisa duduk-duduk di pos ronda kalau lagi kosong.

Advertisement

Kedai seblak ini buka sampai malam hari. “Biasanya kesini siang-siang. Ini udah jadi tempat langganan, per porsi Rp10 ribu,” jelas Rizki Nur Pratama, Zetizen Banten Tiktokers 2020 yang tinggal di Puri Anggrek ini.

Satu porsi seblak biasanya berisi telur, kerupuk, frozen food, dan sayuran. Untuk level, bisa memesan pedas, sedang, dan tidak pedas.

“Seblak di sini tanpa ceker. Tapi rasanya mantap,” seloroh mahasiswa Uniba lulusan SMAN 8 Kota Serang ini.

Advertisement

Untuk menuju ke tempat ini, tinggal masuk ke perumahan Puri Anggrek. Nanti setelah jembatan, ada belokan ke kanan. Lurus terus sampai bertemu rumah dengan spanduk bertuliskan Saung Boci Mamah Neng.

Sekadar tahu, seblak merupakan makanan Indonesia yang dikenal berasal dari Bandung, Jawa Barat yang bercita rasa gurih dan pedas. Terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan sayuran dan sumber protein seperti telur, ayam, boga bahari, atau olahan daging sapi, dan dimasak dengan kencur.

Seblak kini menjadi makanan jajanan jalanan yang digemari berbagai kalangan masyarakat, terutama di Jawa Tengah dan Jawa barat.

Seiring berkembangnya tren jajanan tradisional dan kaki lima, seblak tidak hanya disajikan dengan toping biasa di gerobak. Seblak berkembang menjadi makanan yang modern dan berhasil menarik perhatian.

Seblak populer sekitar tahun 2000an. Makanan sejenis juga sudah ada di daerah Cianjur bagian selatan sejak zaman sebelum kemerdekaan. Namun yang membedakan seblak dengan makanan sejenisnya adalah seblak pada umumnya menggunakan kerupuk oren dengan bumbu cikur dan disajikan dengan kuah pedas.

Seblak kini menjadi makanan yang banyak penggemarnya, khususnya bagi kawula muda. (Hilal)

Advertisement

Hilal Ahmad

Pembaca buku-buku Tereliye yang doyan traveling, pemerhati dunia remaja yang jadi penanggung jawab Zetizen Banten. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2006.