Wajib Coba! Ayam Racikan Pasutri Ini Bisa Bikin Keringetan
Ayam berbumbu pedas dan bikin lidah bergoyang sampai keringat bercucuran, hanya ada di Firewings Cilegon, kuliner satu-satunya di Cilegon yang menyajikan sayap ayam pedas.
BISNISBANTEN.COM — Banyak olahan daging ayam yang biasa kita nikmati. Tapi, ayam berbumbu pedas dan bikin lidah bergoyang sampai keringat bercucuran, hanya ada di Firewings Cilegon, kuliner satu-satunya di Cilegon yang menyajikan sayap ayam pedas.
Racikan bumbu ayam olahan pasangan suami istri Nugra Ahdilan dan Yeni Apriyeni ini berhasil membuat kesan tersendiri bagi penikmat rasa pedas. Bahkan ada menu dengan level super pedas yakni Firewings Madness sebagai salah satu menu favorit.
Harga kuliner sayap ayam yang berlokasi di kawasan Metro Cilegon ini tidak membuat kantong jebol. Harganya hanya berkisar 12-17 ribu rupiah. Selain menyajikan makanan lezat, Nugra juga melayani pembeli dengan sistem COD (Cash On Delivery).
Nah, buat yang penasaran apa saja menu di Firewings Cilegon, bisa kepo-in akun Instagram firewings_cilegon. Meski terbilang baru, kuliner ini mendapat antusias positif dari masyarakat.
“Alhamdulillah responnya antusias, karena masih belum ada yang punya produk seperti ini di Cilegon, sayap ayam goreng pedas dengan saus keju, mungkin kalau diluar sudah ada dengan brand yang sudah ternama, tapi disini belum ada sepertinya,” kata lelaki dengan sapaan akrab Kiting ini.
Pernah ditipu, bangkit lagi dengan bermodal Rp200 ribu
Nugra mengaku, usaha yang dirintis sejak Mei 2017 ini buah kekompakan bersama istri setelah melalui jatuh bangun berwirausaha sebelumnya.
“Dalam menjalani usaha ini, semua saya kerjakan berdua dengan istri, mulai dari belanja ayam tiap pagi, meracik, masak, membuat bumbu dan tepung, packing, sampai mengantarkan ke pembeli” papar pria yang punya hobi makan ini.
Nugra juga bercerita, tidak selalu mulus jalan dalam menjalankan usaha ini.
“Banyak suka dukanya, dukanya itu ketika kita dapat order PHP, sudah dibuatin orgnya ilang, sudah sampai lokasi COD nunggu lama keujanan, harus rela panas-panasan nganter pesanan untuk makan siang, ongkir pun cuma 5 ribu se-Cilegon, orangnya susah dihubungi,” papar Nugra yang juga hobi turing. “Senangnya bisa ketemu sama orang baru, bisa membuat orang senang dengan respon yang memuaskan, yang terpenting kalau punya usaha waktu dengan keluarga lebih fleksibel,” lanjutnya.
Menjalankan usaha bukan yang pertama kali bagi Nugra. Bidang usaha lainnya pernah dijalani meski berujung rugi. “Dulu pernah kena tipu sampai habis modal. Jatuh, bangun, jatuh, bangun lagi. Berkat dukungan orang terdekat, hanya modal 200ribu untuk mulai usaha firewings ini,” kenangnya.
“Saat down, saya memotivasi diri untuk terus berikhtiar, ikhlas, dan percaya Allah akan memberi jalan bagi hambaNya yang berusaha.”
Ke depan, Nugra mengatakan masih banyak harapan, seperti melebarkan pasar dengan buka cabang di daerah lain, membuka lapangan kerja dan membesarkan produk lokal yang bisa bersaing dengan produk asing. (NZA)