BISNISBANTEN.COM — Pada 2020, penjualan rumah subsidi di Banten mengalami penurunan hingga 60 persen dibandingkam 2019. Dewan Pengurus Daerah Realestate Indonesia Provinsi Banten mencatatkan hanya 6.000 unit rumah subsidi yang terjual dari target 15.000 unit.
“Pandemi membuat penjualan rumah subsidi tidak bisa mencapai target,” kata Ketua REI Provinsi Banten Roni Hadiriyanto Adali saat dihubungi Bisnisbanten.com.
Menurutnya, pada awal pandemi, penjualan rumah subsidi anjlok hingga 70 persen. Namun, pada triwulan IV – 2020, terjadi peningkatan sehingga para pengembang bisa meningkatkan penjualan. “Untuk itu, cash flow bisa kembali berjalan,” tuturnya.
Ia menjelaskan, pada 2021, REI Banten menargetkan penjualan rumah subsidi sekitar 15.000 sama dengan target 2020. REI optimis, penjualan tahun ini bisa lebih baik meskipun tantangan akan tetap ada karena covid -19 masih berlangsung.
“Dengan adanya vaksin mudah-mudahan bisa menekan penyebaran virus dan ekonomi kembali pulih,” jelasnya.
Ia juga berharap, pengembang di Banten tetap semangat dalam memasarkan produk dan terus mencari strategi terbaik sehingga produk yang ditawarkan bisa diminati konsumen. (susi)