Banten24

1.294 Bidang Tanah Aset Kabupaten Serang Belum Bersertifikat

BISNISBANTEN.COM – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Serang tahun ini menargetkan bisa mensertifikasi 400 aset bidang tanah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dari total 1.690 aset bidang tanah. Saat ini baru 396 bidang sudah yang bersertifikat, sisanya 1.294 aset bidang tanah belum bersertifikat.

Demikian diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Aset pada BPKAD Kabupaten Serang Indra Gunawan pada acara Sosialisasi dan Pemberkasaan untuk Melengkapi Administrasi Persyaratan Pendaftaran Sertifikat Tanah Milik Pemkab Serang di Aula Tb Suwandi, Selasa (11/7/2023). Acara digelar sejak Senin, Selasa, dan Kamis (10, 11 dan 14/7/2023). Sebagai narasumber, yakni Koordinatoor Sub Instansi Pemerintah pada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Serang Kuswandi.

”Tahun ini kami menargetkan 400 sertifikat bidang tanah. Saat ini yang kita undang 458 unit pengguna barang,” ungkap Indra.

Advertisement

Pengguna barang itu, disebutkan Indra, meliputi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) dalam hal ini Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri, Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam hal ini Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Puskesmas Pembantu (Pustu), dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.

Oleh karena itu, pihaknya melibatkan pengguna aset, seperti kepala sekolah, kepala Puskesmas dan jajarannya agar ketika dibutuhkan kelengkapan surat atau berkas oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Serang mereka bisa berkoordinasi langsung dengan pihak desa, kecamatan, bahkan ahli waris, dan sebagainya.

”Karena (sertifikasi-red) biasanya tidak sekali langsung jadi. Ketika kita daftar, siapkan berkas, kadang-kadang ada saja yang kurang lengkap. Kadang-kadang kelengkapan ini didapatnya di lapangan,” katanya.

Maka dari itu, pihaknya mengundang 458 pengguna yang akan diupayakan untuk pendaftaran. Kata Indra, beberapa di antaranya ada yang aset tanah yang sudah diukur tahun lalu dan melakukan pra ukur gambar, tetapi formalitas pendaftarannya belum.

Advertisement

“Nah ini yang akan dilakukan,” jelas Indra.

Progres Sertifikasi Tanah Aset Pemkab Serang 1.690 bidang tanah, Indra merinci, meliputi 396 bidang sudah bersertifikat, menyisakan 1.294 bidang belum bersertifikat. Ke-396 bidang tanah yang sudah bersertifikat, terbagi atas 335 bidang progres sampai 2022 dan 59 bidang progres sampai Juni 2023. Sedangkan 2 bidang ditemukan sertifikat tahun lama merupakan hasil rekonsiliasi aset, yakni SMPN 1 Pamarayan dan SMPN 1 Pontang.

Untuk 1.294 bidang tanah yang belum bersertifikat, diungkapkan Indra, meliputi 39 bidang dalam proses permohonan hak, 54 bidang dalam proses permohonan peta bidang tanah (PBT), 417 bidang dalam proses kelengkapan dan verifikasi Warkah, 21 bidang kondisi overlap dengan SHM, 5 bidang serang berperkara atau bersengketa, serta 758 bidang penyelesaian target di tahun berikutnya.

”Program ini sudah berjalan sejak 2017 sampai sekarang. Ada tahap-tahap yang sedang dilakukan dengan BPN. Jadi, ada yang sudah berproses dengan BPN, ada juga yang sama sekali belum. Untuk saat ini menyisakan yang belum sama sekali ke BPN 760 bidang, lainnya sedang dalam proses,” ungkapnya.

Sementara itu, Koordinatoor Sub Instansi Pemerintah pada BPN Kabupaten Serang Kuswandi berterima kasih dan mengapresiasi kepada Pemkab Serang atas upaya sertifikasi aset tanah. Kata Kuseandi, sudah saatnya pihaknya mengimplementasikan aturan-aturan yang telah diterbitkan Kementerian. Proses sertifikasi aset untuk pemerintah, ditegaskan Kuswandi, diberi kemudahan.

“Artinya, untuk syarat-syaratnya misalnya, ada beberapa tanah yang tidak mempunyai surat-surat, terpenting tanah tersebut tidak ada permasalahan sama sekali,” jelasnya.

Kuswandi berharap, sosialisasi kepada para pemangku pemangku atau pengguna bidang tanah bisa segera melengkapi perlengkapannya agar segera diproses.

”Kami akan bekerja keras dan memaksimalkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang ada untuk membantu Pemda mengeluarkan hak pakai,”tegasnya. (Nizar)

Advertisement

Nizar Solihin

Hobi musik, olahraga, dan traveling. Berjiwa solidaritas, pekerja keras, totalitas dan loyalitas tanpa batas. Motto 'Selalu Optimis'. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2013