BISNISBANTEN.COM — Makanan berbahan dasar aci seperti cilok, cimol, cireng, hingga seblak memang punya tempat spesial di hati banyak orang Indonesia. Rasanya gurih, kenyal, dan bisa dikreasikan dengan berbagai bumbu kekinian. Namun, di balik kenikmatannya, konsumsi aci berlebihan ternyata bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan.
1. Gangguan Pencernaan
Aci terbuat dari tepung tapioka yang tinggi karbohidrat namun rendah serat. Bila dikonsumsi terlalu sering tanpa asupan serat yang cukup, bisa menyebabkan sembelit atau perut terasa kembung dan begah.
2. Peningkatan Gula Darah
Meski bukan manis, makanan aci memiliki indeks glikemik yang tinggi. Artinya, makanan ini bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat, hal yang perlu diwaspadai terutama bagi penderita diabetes.
3. Risiko Kegemukan
Tepung tapioka adalah sumber kalori tinggi. Jika kamu terlalu sering makan makanan berbahan aci tanpa diimbangi dengan olahraga, berat badan bisa naik dengan cepat.
4. Minim Nutrisi
Kandungan gizi pada aci sangat terbatas. Jika makanan ini dikonsumsi berlebihan dan menggantikan asupan makanan bergizi lainnya, tubuh akan kekurangan protein, vitamin, dan mineral penting.
5. Tergantung Bahan Tambahan
Seblak pedas, cimol goreng, atau cireng isi biasanya ditambah penyedap rasa, saus instan, atau bahkan pewarna dan pengawet. Konsumsi berlebihan bahan tambahan tersebut juga bisa berdampak buruk untuk kesehatan, termasuk menambah risiko hipertensi atau alergi.
(Sarah)
