Tingkatkan Kesehatan Lingkungan, Pemkab Serang Wacanakan Pembangunan IPLT di Jawilan

BISNISBANTEN.COM- Dalam rangka meningkatkan kesehatan lingkungan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang merencanakan pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) yang akan diawali di Desa Cemplang, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang.
Itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Sanitasi dan Air minum pada Dinas PUPR Kabupaten Serang Ronny Natadiprdja pada acara Sosialisasi Rencana pembangunan IPLT di Aula Kantor Camat Jawilan pada Rabu (14/5/2025). Sosialisasi dihadiri perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Serang, Bagian Aset pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Serang, jajaran Pemerintah Kecamatan Jawilan, dan seluruh Kepala Desa (Kades) yang ada di Kecamatan Jawilan.
Ronny menjelaskan, diskusi tentang rencana pembangunan IPLT di Kecamatan Jawilan sebagai awal pemberitahuan wacana terhadap rencana pembangunan IPLT di Desa Cemplang, Kecamatan Jawilan. Jika hasil diskusi mendapatkan dukungan positif dari perangkat desa dan kecamatan, kata Ronny, maka pihaknya segera menindaklanjuti rencana tersebut dengan pembuatan kajian studi kelayakan, dokumen lingkungan, dan Detail Engineering Design atau DED-nya. Biaya pembangunan IPLT, kata Ronny, akan dialokasikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui APBN jika Pemkab Serang sudah bisa memenuhi persyaratan-persyaratan Readiness Criteria (RC)-nya, seperti surat minat dari Bupati, kesediaan untuk mengalokasi dana operasional (OP)-nya melalui APBD, serta ketersediaan lahan, dan lainnya.
“Pembangunan IPLT ini dalam rangka meningkatkan kesehatan lingkungan di desa,” terangnya.
Dari hasil diskusi soal wacana tersebut, kata Ronny, Kades yang hadir memberikan dukungan dengan beberapa catatan, antara lain sarana yang dibangun harus ramah lingkungan, tidak menimbulkan dampak negatif kepada warga sekitarnya, seperti polusi udara maupun polusi tanah, memprioritaskan warga sekitar untuk di pekerjakan, serta bisa meningkatkan ekonomi warga dengan kerjasama pengelolaan hasil pembangunan IPLT tersebut.
“Kades yang hadir juga meminta kami Dinas PUPR untuk mengajak warga agar kunjungan lapangan ke lokasi IPLT di daerah yang sudah ada IPLT-nya dan mensosialisasikan rencana ini ke masyarakat secara luas,” ujarnya. (Nizar)