BISNISBANTEN.COM – Indonesia kaya sumber daya alam dan pariwisata yang indah dari Sabang sampai Merauke.
Hal ini membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi dan Kreatif, Sandiaga Uno menginginkan para investor untuk menanamkan modal dalam bidang pariwisata di destinasi superioritas termasuk Labuan Bajo dan Mandalika.
Saat ini Pemerintah tengah mengembangkan sejumlah destinasi wisata di Indonesia agar tidak hanya berfokus ke Bali, karena di Indonesia memiliki jutaan destinasi wisata. Selain di Bali, Labuan Bajo dan Mandalika. Sandiaga Uno menyebut potensi lian di Kupang dan Borobudur.
Kawasan tersebut meliputi Morotai, Singosari, Tanjung Lesung, Likupang, Lido, Nongsa, Tanjung Kelayang dan Nusa Tenggara Barat (NTB) .
Meski demikian, bukan berarti Bali sudah tertutup untuk investasi. “Pariwisata di Bali sekarang tidak hanya berpusat di Bali Selatan, tetapi sekarang sudah mulai berkembang ke arah Bali Barat dan Bali Utara,” ungkap Sandiaga Uno.
Menurut Sandiaga Uno, investasi di bidang pariwisata akan memberikan keuntungan yang besar bagi para investor.
“Return (pengembalian tinggi), potensi return yang tinggi ini karena bukan hanya berkaitan dengan financial return, tapi juga ada dampak terhadap ekologi,” ujar Sandiaga Uno.
Pemerintah Indonesia sendiri saat ini menargetkan dapat mengurangi 50 persen emisi karbon sampai 2035 dan net zero emission pada 2060 atau lebih cepat dalam rancangan pemerintah agar sektor pariwisata ikut berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon.
Sandiaga Uno berharap, investasi di sektor Pariwisata ini akan menggunakan pendekatan baru yang lebih ramah lingkungan. (ismi)
