BISNISBANTEN.COM — Pada tahun 2024, ekonomi Banten tumbuh melambat sebesar 4,79 persen dibandingkan tahun 2023 sebesar 4,81 persen. Ini diungkapkan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Ameriza M Moesa saat Taklimat Media Perkembangan Ekonomi Terkini, Prospek dan Isu Strategis di Cafe Satu Tempat, Kota Serang, Jumat, 7 Februari 2025.
Ia mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Banten pada tahun 2024 terutama didorong oleh kontribusi positif dari sisi lapangan usaha. Lapangan usaha industri pengolahan memberikan kontribusi terbesar dengan pangsa sebesar 30,42 persen dan tingkat pertumbuhan 4,97 persen. Sektor perdagangan besar dan eceran, termasuk reparasi mobil dan sepeda motor, menyusul dengan pangsa 12,40 persen dan tingkat pertumbuhan sebesar 6,32 persen. Sementara itu, sektor konstruksi mencatat pangsa sebesar 11,98 persen dengan pertumbuhan sebesar 5,89 persen.
Selain itu, sektor transportasi dan pergudangan menunjukkan pertumbuhan yang baik sebesar 6,38 persen dengan pangsa 11,57 persen. Sektor lainnya seperti real estat dan pertanian, kehutanan, serta perikanan juga memberikan kontribusi yang positif terhadap PDRB Banten tahun 2024. Namun, sektor pengadaan listrik dan gas tercatat mengalami kontraksi sebesar -6,21 persen. Konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 4,83 persen pada tahun 2024.
Komponen lain yang mencatat pertumbuhan signifikan adalah konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (LNPRT) dengan pertumbuhan sebesar 13,82 persen. Di sisi lain, investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB) mengalami pertumbuhan sebesar 2,63 persen, sementara total net ekspor mencatatkan pertumbuhan sebesar 11,90 persen. (susi)
