Lifestyle

Rumah Ditinggal Mudik, BPBD Kab Serang Imbau Warga Perhatikan 3 Hal Ini!

BISNISBANTEN.COM- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang mengimbau warga agar memerhatikan tiga hal untuk mencegah dan memproteksi terjadinya hal tidak diinginkan saat rumah ditinggal mudik.
Demikian disampaikan Kepala Sub Bidang (Kasubid) Pencegahan dan Proteksi Kebakaran Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kabupaten Serang Hasan Basri kepada bisnisbanten.com melalui pesan WhatsApp, Senin (8/4/2024).

Menurut Hasan, saat momentum Idul Fitri terkadang banyak warga tidak memerhatikan, bahkan lalai terhadap antisipasi terjadinya bencana kebakaran di rumah. Oleh karena itu, kata Hasan, ada tiga hal penting yang harus diperhatikan warga saat rumah ditinggal mudik, yakni mencabut dan mengefisiensikan pemakaian barang-barang elektronik, seperti mencabut stop kontak dari stecker dan elektronik lainnya yang tidak penting, mencabut regulator dari kompor gas yang tidak dipakai saat ditinggal mudik, serta menitipkan hewan peliharaan ke saudara,
tetangga atau ke tempat penitipan hewan.

“Prinsipnya, kami Damkar BPBD Kabupaten Serang siaga 24 jam saat rumah ditinggal mudik oleh warga Kabupaten Serang dan sekitarnya,” tegas Hasan.

Advertisement

Disebutkan Hasan, pihaknya selama mudik Idul Fitri 1445 Hijriyah menerjunkan 78 personil yang terbagi atas 3 regu di Markas Komando Damkar, 30 personil ditambah 8 personel Regu Srikandi, serta personel di 4 sektor, meliputi Kecamatan Jawilan, Tanara, Petir, dan Kecamatan Anyar.

“Jadi, ada tiga regu dan masing-masing regu ada 6 personil, ditambah 4 komandan sektor,” ungkapnya.

Hasan pun mengucapkan selamat bertemu keluarga di kampung halaman kepada warga Kabupaten Serang yang mudik dan berharap semua diberikan kesehatan saat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah sampai kembali ke Serang.

“Semoga pulang nanti warga Kabupaten Serang bosa beraktivitas kembali, bekerja dan mencari nafkah dengan baik,” doanya. (Nizar)

Advertisement

Advertisement
LANJUT BACA

Nizar Solihin

Hobi musik, olahraga, dan traveling. Berjiwa solidaritas, pekerja keras, totalitas dan loyalitas tanpa batas. Motto 'Selalu Optimis'. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2013