Info Travel

Rata-rata Lama Menginap Tamu Hotel Berbintang di Banten Naik 0,27 Poin

 

BISNISBANTEN.COM – Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) gabungan (asing dan Indonesia) pada hotel berbintang selama Januari 2018 tercatat sebesar 1,53 hari atau meningkat 0,27 poin dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 1,26 hari, sedangkan dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, RLMT gabungan naik hanya 0,01 poin. Hal tersebut diungkapkan Kepala BPS Provinsi Banten Agoes Soebeno dalam Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Banten, Kamis (1/3).

Ia mengatakan, jika dilihat dari asal tamu hotel, kenaikan ini utamanya disebabkan oleh RLMT Indonesia yang naik sebesar 0,25 poin. Dirinci lebih lanjut menurut klasifikasi hotel, naiknya RLMT gabungan pada hotel berbintang disebabkan oleh naiknya RLMT gabungan pada semua hotel berbintang.

Advertisement

“Dirinci menurut asal tamu, RLMT Indonesia yang naik hanya 0,01 poin, sementara sebaliknya RLMT asing mengalami penurunan sebesar 0,12 poin. Pada RLMT Indonesia, peningkatan terjadi akibat meningkatnya RLMT pada semua hotel bintang kecuali bintang tiga dan bintang lima yang sebaliknya turun masing-masing sebesar 0,29 poin dan 0,04 poin,” ujar Agoes.

Pada RLMT Asing, lanjutnya, penurunan terjadi akibat turunnya RLMT pada semua hotel bintang kecuali bintang lima yang naik 7,18 poin dan bintang satu yang cenderung berada pada kondisi stabil. Lebih lanjut, kata Agoes berdasarkan klasifikasi hotel, naiknya RLMT gabungan utamanya ternyata juga berasal dari naiknya RLMT pada semua hotel bintang kecuali bintang tiga yang turun sebesar 0,34 poin.

“Perkembangan RLMT gabungan hotel berbintang selama setahun terakhir memperlihatkan kondisi masih yang fluktuatif, mengalami kenaikan 0,27 poin pada Januari 2018. Lebih lanjut, sejalan dengan TPK yang diprediksi mengalami kenaikan, RLMT satu bulan ke depan diperkirakan juga mengalami sedikit kenaikan dengan alasan yang sama atas prediksi kenaikan TPK Februari 2018,” pungkas Agoes. (AHR/NUA)


Penulis : Ahmad Haris
Editor : Nurzahara Amalia

Advertisement

Advertisement