Rapat Paripurna Istimewa DPRD, Zakiyah-Najib Sampaikan 9 Program Prioritas 100 Hari Kerja

BISNISBANTEN.COM- Bupati dan Wakil Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah-Najib Hamas (Zakiyah-Najib) mengikuti Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Serang di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Serang usai resmi dilantik oleh Gubernur Banten Andra Soni, Selasa (27/5/2025). Dalam pidatonya, Zakiyah menyampaikan sembilan programnya yang menjadi prioritas dalam 100 hari kerja ke depan di Kabupaten Serang.
Sebelum memasuki Ruang Rapat Paripurna, Zakiyah Najib menuju Pendopo Bupati Serang dan disambut meriah dan antusias masyarakat serta pegawai dan Pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Serang. Zakiyah-Najib yang menumpangi kendaraan roda empat berjenis Jeep itu, sepanjang jalan disambut dengan berbagai kesenian tradisional sebagai bentuk penyambutan kepala daerah yang baru.
Turut mendampingi Zakiyah-Najib, yakni Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT). Setibanya di Pendopo Bupati Serang, tampak hadir Wakil Gubernur (Wagub) Banten Dimyati Natakusumah, Anggota DPR RI Fraksi PAN sekaligus penyanyi Band Artis papan atas Sigit Purnomo (Pasha Ungu) beserta istri, dan sejumlah pejabat tinggi lainnya, termasuk tokoh masyarakat dan para ulama.
Sekira satu jam beristirahat di Pendopo, Zakiyah-Najib pun menuju Ruang Rapat Paripurna dan disambut ratusan pejabat Pemkab Serang, serta para tokoh undangan, seperti mantan Bupati Serang periode 2011-2016 dan periode 2016-2021 Ahmad Taufik Nuriman (ATN) beserta istri, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Serang era Bupati ATN Lalu Atharussalam Rais dan Sekda Pemkab Serang era Bupati Ratu Tatu Chasanah, yakni Tb Entus Mahmud Sahiri, unsur Forum Koordinasi dan Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Serang, serta sejumlah tokoh penting lainnya.
Sebelum menyampaikan pidato, Zakiyah sempat menitikan air mata tanda bahagia di depan para tamu undangan yang disambut tepuk tangan untuk memberikan semangat kepada Zakiyah.
Dalam pidatonya, Zakiyah yang didampingi wakilnya Najib Hamas mengatakan, pihaknya akan melaksanakan program prioritas dalam 100 hari kerja ke depan, terutama hal urgen untuk mendukung persiapan pencapaian visi, misi, dan program prioritas. Kata Zakiyah, ada sembilan program prioritas dalam 100 hari kerja ke depan untuk segera direalisasikan. Yakni, konsolidasi dan penataan ASN Pemerintah Kabupaten Serang dalam rangka pencapaian visi-misi Kabupaten Serang 2025-2030, serta mengoordinasikan kepastian pembayaran Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) ASN, Penghasilan Tetap (Siltap) Perangkat Desa, dan Bagian dari Hasil Pajak dan Retribusi Daerah (BHPRD) tepat waktu dan tanpa pungutan liar (pungli). Selain itu juga, pihaknya juga akan menganggarkan insentif untuk Guru Madrasah dan Guru Ngaji yang tepat sasaran, meningkatkan Insentif Ketua RT dan RW, Perangkat Desa, dan Insentif Kader Posyandu, serta menerbitkan Surat Keputusan (SK) Bupati Serang tentang Penetapan Kader Posyandu.
Kemudian, lanjutnya, melanjutkan pembangunan Masjid Terapung Banten (MTB) Kabupaten Serang di Kecamatan Cinangka serta mengkaji kebijakan lanjutan pembangunan MTB dan pembentukan tim percepatan pembangunan yang nantinya akan menjadi destinasi wisata religi di Kabupaten Serang. Selanjutnya, memastikan program beasiswa bagi anak-anak berprestasi, penghafal Alquran, yatim piatu, dan tidak mampu. Berikutnya, peningkatkan sasaran bantuan bagi usaha ekonomi produktif bagi masyarakat miskin dan rentan untuk meningkatkan perekonomian, menyusun strategi terkait pencapaian Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden terkait Swasembada Pangan di Kabupaten Serang, dan terakhir, membuat kebijakan program ‘Kabupaten Serang Bebas Sampah’ (rumah tangga, desa, pasar, dan fasum) dan penyusunan strategi proses pengolahan sampah terpadu dengan nol residu.
Zakiyaj juga menegaskan komitmennya untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pungli di Kabupaten Serang untuk memastikan seluruh pelayanan publik dapat diakses dan bebas dari pungutan liar.
“Saya selaku Bupati Serang periode 2025-2030 tidak akan mau melakukan kesalahan sebelumnya. Rumah kediaman kami di Pondok Pesantren Bai Mahdi Sholeh Ma’mun Pabuaran akan menjadi rumah dinas bupati dan tidak akan disewa atau dibayar menggunakan dana APBD Kabupaten Serang,” tegasnya.
Dalam rangka membangun daerah, kata Zakiyah, pihaknya juga mengusung visi ‘Terwujudnya Kabupaten Serang Bahagia’ yang akan diwujudkan dengan tingkat kesejahteraan yang menyeluruh, mencakup sejahtera secara finansial, mental, kesehatan, dan spiritual, serta menciptakan lingkungan yang nyaman sebagai kabupaten hunian, kreatif, pendidikan, dan industri yang harmonis dan berkelanjutan. Kemudian, mewujudkan masyarakat Kabupaten Serang yang bahagia, dengan makna yang utuh, bahagia karena merasakan keadilan, bahagia karena memiliki akses pendidikan dan kesehatan yang layak, bahagia karena bisa hidup dalam lingkungan yang aman, asri, dan religius, dan bahagia karena masyarakat Kabupaten Serang didengar, dilibatkan, serta dihargai oleh pemerintahnya.
Agar visi tidak hanya sebatas ilusi, Zakiyah menegaskan, pihaknya akan berupaya untuk mengejawantahkan visi dalam misi-misi yang akan menyelesaikan permasalahan pembangunan, dengan fokus pada kebijakan, di antaranya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Serang yang unggul, sejahtera, dan berdaya saing, dengan memperkuat nilai-nilai keluarga dan pemberdayaan perempuan. Kemudian, meningkatkan kualitas infrastruktur wilayah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah, mewujudkan Kabupaten Serang yang produktif dengan menciptakan iklim investasi untuk perluasan kesempatan kerja berbasis potensi lokal dan berwawasan lingkungan.
“Kami juga akan mewujudkan Kabupaten Serang pelopor swasembada pangan untuk meningkatkan ketahanan pangan, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, handal, dan berorientasi pada pelayanan publik prima, serta mewujudkan kemajuan hidup yang selaras dan harmonis dengan nilai-nilai religius kebangsaan bagi masyarakat Kabupaten Serang,” pungkasnya. (Nizar)