Banten24

Rakorwil TP2DD Banten, Kepala Bapenda Jabar : Digitalisasi Mampu Optimalkan Pendapatan

BISNISBANTEN.COM Plh Kepala Badan Pendapatan Jawa Barat Dedi H Taufik saat menghadiri sharing session Rapat Kordinasi Wilayah Tim Perluasan dan Percepatan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Banten di Manson Hotel, Bandung, Jawa Barat, Jumat (1/11). Ia menjelaskan, digitalisasi bisa menjadi jembatan dalam meningkatkan pendapatan daerah.

“Dengan digitalisasi masyarakat bisa lebih nyaman, bisa lebih aman, bisa lebih cepat dalam membayar pajak. Kalau masyarakat sudah merasa nyaman maka kemudian tingkat kepatuhan akan otomatis meningkat  kepatuhan dan meningkat pendapatan. Banten juga akan optimal kalau pendapatan dengan pemanfaatan digitalisasi, tentu dengan terus bergerak,” katanya.

Ia mengungkapkan, Pemprov Jawa Barat juga terus mengoptimalkan digitalisasi meskipun tetap ada kebocoran yang terus diminimalisir.

Advertisement

“Seperti pajak retribusi juga tetap ada kebocoran, tetapi teman-teman bantu optimalkan agar pendapatan pajak maupun retribusi,” katanya.

Ia merasa senang karena kanal pembayaran semakin beragam sehingga semakin banyak pilihan bagi masyarakat dalam bertransaksi.

“Ada QRIS, virtual account, mobile banking, e-commerce, dompet elektronik, dan lainnya,” katanya.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indoensia Provinsi Banten Ameriza M Moesa mengungkapkan, jadi rakorwil TP2DD ini sengaja digelar di Provinsi Jawa Barat, satu dari sisi kelembagaan TP2DD Jawa Barat yang mendapatkan penghargaan terbaik untuk kategori Pulau Jawa. Selain itu, Bank bjb juga dinobatkan sebagai Bank Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) terbaik.

Advertisement

“Saya rasa kita bisa belajar lebih banyak di Jawa Barat termasuk dalam hal TP2DD dan mendapatkan rekomendasi dari Menko Perekonomian untuk belajar penyusunan road map ke Jawa Barat. Selain itu, digitalisasi tidak akan berjalan dengan baik kalau tidak dukungan bank RKUD-nya. Untuk itu, dalam hal ini kami juga mengikutsertakan bank RKUD di masing-masing daerah,” katanya.

Perwakilan Bank bjb Meggy mengungkapkan, Bank bjb sebagai Bank RKUD di Jawa Barat dan Bank RKUD untuk enam kabupaten – kota di Banten terus berkomitmen meningkatkan layanan digitalisasi sebagai upaya mendukung layanan pemerintah daerah.

“Tentu apa yang dilakukan di Pemprov Jawa Barat bisa di-reaplikasikan ke Banten. Bank bjb juga terus meningkatkan infrastruktur untuk membantu pengelolaan keuangan pemerintah baik dari sisi belanja maupun dari sisi pendapatan,” katanya.

Perwakilan Bank Banten Anwar mengungkapkan, Bank Banten sebagai bank RKUD dari Pemprov Banten dan dua kabupaten-kota yakni Kota Serang dan Kabupaten Lebak terus berkomitmen untuk

memastikan kami dapat memberikan layanan terbaik untuk digitalisasi.

“Di mana kami juga terus memperbaiki sistem pembayaran yang bisa kami integrasikan dengan sistem pemerintahan. Kami sudah launching dengan jawara mobile, sekarang juga ada fitur QRIS pada 25 Oktober 2024 lalu sehingga lebih mudahkan nasabah dalam bertransaksi,” katanya. (susi)

Advertisement

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com