Punya Produk Bagus Kok Bangkrut? Ternyata Ini Sebabnya

BISNISBANTEN.COM — Menjalani bisnis bukanlah hal mudah terutama bagi pelaku usaha pemula. Memiliki produk yang bagus dan memiliki value memang sebuah keharusan agar menarik pelanggan. Namun ternyata, memiliki produk yang bagus saja tidak cukup. Banyak bisnis mengalami kegagalan meskipun memiliki produk yang bagus.
Dilansir dari akun @ilmukeuangan, banyak faktor yang menjadi penyebab bisnis itu gagal meskipun memiliki produk berkualitas. Salah satu penyebab utamanya adalah kesalahan dalam strategi bisnis, seperti penetapan harga yang tidak sesuai, pemasaran yang lemah, dan pengelolaan keuangan yang buruk. Jika harga terlalu tinggi, pelanggan enggan membeli, sementara harga terlalu rendah bisa membuat bisnis rugi.
Selain itu, pemasaran yang tidak efektif membuat produk sulit dikenal, meskipun kualitasnya bagus. Pengelolaan keuangan yang buruk, seperti arus kas negatif dan utang menumpuk, juga bisa menyebabkan bisnis tidak bertahan lama.
Bukan hanya itu, masalah dalam manajemen stok, kurangnya inovasi, pemilihan partner bisnis yang salah, serta pelayanan pelanggan yang buruk juga bisa menjadi penyebab kebangkrutan. Stok yang tidak dikelola dengan baik bisa menyebabkan biaya tinggi atau kehilangan pelanggan karena kehabisan barang. Kurangnya inovasi membuat produk ketinggalan dari pesaing. Jika pemilik bisnis tidak berhati-hati dalam memilih partner, konflik bisa terjadi dan menghambat perkembangan usaha.
Seorang pengusaha memang dituntut untuk memahami berbagai aspek dalam menjalani usaha agar mampu berkembang. Solusi dari berbagai permasalahan tersebut yang menjadi penyebab kegagalan usaha, seorang pengusaha harus mampu melakukan riset pasar dan menghitung margin laba yang tepat dalam menentukan harga produk.
Selain itu, pemilik usaha juga perlu memanfaatkan digitalisasi dalam strategi pemasaran produk agar dapat menjangkau pelanggan lebih luas. Memiliki manajemin laporan dan pencatatan keuangan yang baik, mampu menerapkan system inventory untuk manajemen stok. Dan lebih berhati-hati dalam memilih partner usaha. Orang yang selama ini Anda kenal baik belum tentu cocok diajak berbisnis. Jika memang Anda memerlukan partner, pilih parter yang mau berjuang bersama dan memiliki goal yang sama.
Terakhir, hal yang tidak kalah penting adalah memberikan kualitas layanan kepada pelanggan. Produk bagus jika tidak dilayani dengan prima tetap akan ditinggalkan oleh pelanggan. Pelayanan pelanggan yang buruk akan membuat konsumen kecewa dan enggan kembali membeli.