Perkuat Sinergitas, Pemkab Serang dan Serikat Pekerja Buruh Rayakan Mayday
BISNISBANTEN.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang bersama Aliansi Serikat Pekerja dan Serikat Buruh (ASPSB) Kabupaten Serang menggelar menggelar peringatan Hari Buruh Internasional bertajuk ‘Mayday Celebration 2023‘ di Swiss-Belinn Cikande, Rabu (31/5/2023). Kegiatan dinilai dapat memperkuat sinergitas Tripartit yang terdiri atas serikat pekerja atau buruh, pengusaha, dan pemerintah di Kabupaten Serang.
Acara berlangsung meriah dan dihadiri langsung Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. Turut mendampingi Tatu, yakni unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Serang, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang Diana A Utami dan jajaran, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Serang Epi Priatna dan jajaran, para pimpinan Aliansi Serikat Pekerja dan Serikat Buruh (ASPSB) Kabupaten Serang, serta dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Serang.
Acara dibuka dengan tarian adat menyambut kedatangan Bupati di pintu masuk hotel, dilanjutkan dengan hiburan tarian tradisional di atas panggung yang sudah disiapkan panitia di aula. Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, penyerahan santunan kepada anak yatim, pemberian jaminan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (BP Jamsostek), undian dorprize, dan diakhiri hiburan musik.
Usai acara, Koordinator ASPSB Kabupaten Serang Asep Saefulloh menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Serang dan TNI-Polri yang sudah bersinergi menyukseskan Mayday tingkat Kabupaten Serang.
“Acara Mayday ini untuk memperkuat sinergitas Tripartit, yaitu Serikat dan buruh, pemerintah, dan pengusaha,” katanya.
Disinggung soal isu buruh, kata Asep, pihaknya selain meningkatkan sinergisitas dengan Pemkab Serang dan Apindo, juga mengusung aspirasi buruh agar bisa tersampaikan kepada pemerintah.
Kata Asep, pihaknya mempunyai program bersama menciptakan kesejahteraan pekerja atau buruh. Seperti yang sudah dijalankan Pemkab Serang yang memfasilitasi pekerja pada bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Ada program bersama yang dicanangkan, ada peningkatan skill, dan pemberdayaan UMKM,” ujarnya.
Asep juga mengungkapkan bahwa pada situasi ekonomi saat ini yang belum sepenuhnya bangkit, terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sejumlah perusahaan di Kabupaten Serang. Asep berharap, perusahaan yang melakukan pemutusan PHK karyawannya dapat memperhatikan aturan yang berlaku.
“Komunikasi harus jalan antara buruh, pengusaha, dan pemerintah daerah,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, pihaknya mempunyai peran sebagai fasilitator kepentingan pekerja dan pengusaha. Oleh karena itu, Tatu meminta kepada serikat pekerja dan asosiasi pengusaha agar segala sesuatu dapat dikomunikasikan.
“Kalau ada masalah yang terjadi antara keduanya, kami selalu siap memfasilitasi,” tegas Ketua DPD Partai Golkar ini.
Diungkapkan Tatu, beberapa bulan lalu terjadi gelombang PHK di Kabupaten Serang, akibat kondisi perekonomian perusahaan yang terdampak pandemi Covid-19, sehingga PHK menjadi pilihan terakhir.
“Tapi, tetap harus sudah dikomunikasikan antara Apindo, Pemda, dan serikat buruh,” ujar bupati dua periode ini.
Kata Tatu, pihaknya sudah menyiapkan program untuk para pekerja dan buruh yang saat ini sudah berjalan. Termasuk program bagi pekerja yang terkena PHK melalui Disnakertrans Kabupaten Serang.
“Apa yang dibutuhkan pekerja, kami akan fasilitasi, mulai dari pelatihan, termasuk ketika ingin masuk ke pemberdayaan UMKM, kita sinergikan semua,”tandasnya. (Nizar)