Peringati Muharram 1445 Hijriyah, Bupati Serang Berbagi Kebahagiaan Dengan Ribuan Anak Yatim
BISNISBANTEN.COM – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Serang berbagi kebahagiaan dengan ribuan anak yatim bertajuk ‘Lebaran Anak Yatim’ dalam rangka memperingati Bulan Muharam 1445 Hijriyah di Lapangan Tenis Indoor Pemkab Serang, Kamis (22/8/2024). Lebaran Anak Yatim sudah kali keenam dilaksanakan Pemkab Serang bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Serang.
”Lebaran Anak Yatim sebetulnya kita berbagi kebahagiaan dengan anak yatim supaya mereka sebentar saja bisa senang-senang, bertemu teman-temannya, ada 1.000 anak yatim tambah 6 orang,” ujar bupati dua periode ini kepada awak media usai acara.
Digelarnya Lebaran Anak Yatim, kata Tatu, dalam rangka memperingati Bulan Muharam 1445 Hijriyah, dimana pihaknya menyiapkan berbagai jajanan makanan, mainan dan lainnya untuk bisa dinikmati langsung selama beberapa jam.
”Intinya sih kita ingin berbagi, anak yatim ini tugas kita semua,” ujar politisi Partai Golkar ini.
Sselain program bantuan di Baznas untuk fakir miskin yang rutin dilakukan, disebutkan Tatu, ada juga program bantuan untuk rumah tidak layak huni (rutilahu), dan lainnya.
”Baznas banyak programnya, alhamdulillah. Salah satunya Lebaran Anak Yatim,” ucapnya.
Tatu memastikan, tidak ada anak yatim di Kabupaten Serang putus sekolah, baik di tingkat SD maupun SMP. Digelarnya Lebaran Anak Yatim juga sebagai upaya untuk memastikan apakah ada yang putus sekolah atau tidak.
“Para anak yatim ini juga didampingi para camatnya. Kita mengecek ke pihak yayasan jika butuh biaya pendukung sekolah silakan hubungi gurunya atau ke dinas pendidikan (menyebut Dindikbud-red) jika biaya ditanggung oleh pemerintah,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Baznas Kabupaten Serang Dedi Suhandi mengatakan, digelarnya Lebaran Anak Yatim dalam rangka memperingati Bulan Muharram 1445 Hijriyah yang dihadiri 1.000 anak yatim, dimana setiap anak yatimnya mendapatkan santunan sebesar Rp200.000 ditambah Rp50.000 untuk ATK, snack, dan makanan, sehingga diakumulasi menjadi Rp250.000 per anak yatim, dengan total anggaran yang digelontorkan sebesar Rp250 juta.
“Kalau tas (untuk anak yatim-red) dari bank bjb Banten. Anak yatim berasal dari 29 kecamatan. Kita santuni anak yatim setahun dua kali, bulan muharam dan bulan Ramadan sebanyak 1.000 anak,” ungkapnya.(Nizar)
