BISNISBANTEN.COM – Suara serak yang muncul secara tiba-tiba bisa menjadi tanda adanya gangguan pada pita suara atau saluran pernapasan.
Kondis ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari yang ringan hingga yang perlu perhatian medis lebih lanjut.
Salah satu penyebab umum adalah penggunaan suara yang berlebihan, seperti berbicara terlalu keras, berteriak, atau bernyanyi dalam waktu lama.
Aktivitas ini dapat menyebabkan iritasi atau peradangan pada pita suara, sehingga suara terdengar serak atau parau.
Infeksi saluran pernapasan atas, seperti flu, pilek, atau radang tenggorokan juga dapat menyebabkan suara serak secara mendadak.
Saat tubuh melawan infeksi, pita suara bisa ikut meradang, sehingga suara menjadi berubah. Selain itu, paparan udara kering, asap rokok, atau polusi juga bisa mengiritasi tenggorokan dan menyebabkan perubahan pada suara.
Orang yang memiliki alergi juga rentan mengalami suara serak, terutama jika tenggorokan ikut terpengaruh oleh reaksi alergi.
Penyebab lain yang tidak kalah penting adalah refluks asam lambung atau GERD, yaitu kondisi ketika asam lambung naik ke tenggorokan dan mengiritasi pita suara.
Jika ini terjadi secara berulang, suara serak bisa menjadi keluhan yang sering muncul, terutama di pagi hari.
Dalam beberapa kasus, suara serak yang berlangsung lama dan tidak kunjung sembuh juga bisa menjadi tanda adanya nodul, polip, atau bahkan kelainan serius pada pita suara yang memerlukan pemeriksaan dokter THT.
Untuk mengatasi suara serak, penting untuk mengistirahatkan suara, menjaga kelembapan tenggorokan dengan minum air putih yang cukup, dan menghindari faktor pemicunya.
Jika suara serak tidak membaik dalam beberapa hari atau disertai gejala lain seperti nyeri saat menelan atau kesulitan bernapas, sebaiknya segera konsultasikan ke tenaga medis untuk pemeriksaan lebih lanjut. (Sarah)
