Pentingkah Membangun Kepercayaan dalam Sebuah Bisnis?
BISNISBANTEN.COM – Bagi para pengusaha yang memilih bisnis baik di bidang F&B, fashion, jasa dan lainnya memberikan pelayanan yang baik bagi pelanggan atau konsumen merupakan hal perlu dilakukan.
Ini agar hubungan antara produsen dan konsumen saling terjaga dan memberikan nilai positif bagi para pelaku usaha yang memperlakukan baik bagi pelanggannya.
Ada pepatah yang mengatakan, pembeli adalah raja. Selain itu dalam membangun bisnis pelaku usaha juga harus membangun kepercayaan.Dalam dunia bisnis, kepercayaan sangatlah penting dan mahal harganya.
Tanpa kepercayaan, bisnis tidak akan berjalan lancar bahkan bisa membuka jalan kebangkrutan. Namun, jika perusahaan sudah mendapatkan kepercayaan atau dipercayai bagi konsumennya maka akan berjalan dengan baik.
Akan ada keuntungan bagi kedua pihak baik bagi para pelaku usaha maupun para konsumennya dalam membangun sebuah kepercayaan yang dimana kepercayaan merupakan pondasi utama agar bisnis berjalan dengan lancar.
Nantinya semakin banyak calon pelanggan baru yang mempercayai produk dari para pelaku usaha yang kemudian usaha tersebut semakin berkembang.
Dalam membangun kepercayaan tidak bisa dibangun dalam waktu yang sebentar, membangun kepercayaan bagi konsumen harus dilakukan dengan baik dan benar, tentunya juga harus menyesuaikan target audiens produk apa yang dipasarkan dan mengarah kepada siapa produk tersebut akan dipasarkan.
Untuk membangun sebuah kepercayaan tersebut dapat dilakukan dengan membuat produk yang akan dijual dengan baik dan berkualitas, kemudian bisa juga untuk memberikan pemahaman kelebihan dan kekurangan dari produk tersebut agar dapat menarik perhatian konsumen.
Jika produk yang dijual berkualitas, konsumen juga akan percaya dan terus berlanjut untuk melakukan transaksi berikutnya.
Dengan kemudahan kemajuan teknologi informasi, para konsumen bisa mendapatkan informasi terkait produk sebelum membelinya. Konsumen akan memberikan kepercayaan mereka kepada perusahaan yang memberikan waktunya untuk mendengarkan keluhan dan feedback dari konsumen.
Kejujuran sebenarnya harus dimulai dari diri kita sendiri karena apabila diri kita tidak memiliki kejujuran, bagaimana orang lain bisa mempercayai kita? (Ismi)