BISNISBANTEN.COM –Pemerintah Kota (Pemkot) Serang berencana meluncurkan transportasi City Tour untuk memajukan sektor pariwisata di kota tersebut. Rencana ini akan melibatkan kolaborasi dengan Perusahaan Umum (Perum) DAMRI.
Saat ini Pemkot Serang sedang menggodok rencana penyediaan transportasi City Tour yang akan bekerja sama dengan DAMRI. Hal ini diungkapkan oleh Wahyu Nurjamil, Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Kota Serang, kepada awak media di Sekretariat Daerah Kota Serang.
“Ada bus yang digunakan untuk City Tour di Kota Serang. Busnya nanti disediakan dari DAMRI,” ujar Wahyu.
Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan bahwa bus tersebut akan beroperasi menuju titik-titik wisata di Kota Serang dan akan dilengkapi dengan pemandu wisata.
Beberapa destinasi yang direncanakan antara lain Banten Lama, Gedung Juang, dan sentra UKM. Pemandu wisata akan memaparkan nilai sejarah dari setiap lokasi kepada para wisatawan.
Untuk armadanya, direncanakan menggunakan bus berkapasitas sekitar 30 orang atau bus tipe 3/4 (medium).
“Titik kumpul keberangkatan masih belum ditentukan, namun opsi yang dipertimbangkan adalah Terminal Pakupatan atau Gedung Juang,” jelas Wahyu.
Pemkot Serang akan menindaklanjuti rencana City Tour ini setelah menerima jawaban resmi dari pihak DAMRI dan melakukan kajian mendalam.
“Kita baru pada konsepnya dulu. Nanti ada pertemuan lagi dengan Damri, karena Damri harus sampaikan dulu ke pusat terkait usulan pak walikota. Dipertengahan Juli akan kita rapatkan kembali setelah ada kajiannya,” tambahnya.
“Ini nggak akan berdamoak dengan angkutan umum, bahkan mereka malah akan kita persiapkan sebagai feeder yang akan menjembatani kaitan juga dengan moda transportasi provisni maupun juga nanti yang ada di kota serang terkait transportasi city tour ini,” tandasnya.
Secara terpisah, pllt Kepala Disporapar Kots Serang, Zeka Bachdi menuturkan bahwa inisiatif bus City Tour ini bertujuan untuk mendukung pariwisata di Kota Serang melalui kerja sama dengan DAMRI.
Kerja sama ini diharapkan dapat menyediakan armada yang menunjang kunjungan ke berbagai lokasi pariwisata di Kota Serang.
“Pemerintah Kota Serang dalam hal ini MOU dengan DAMRI dalam rangka meningkatkan pariwisata yang ada di Kota Serang,” jelas Zeka.
Pemkot Serang berharap DAMRI dapat menyiapkan bus khusus pariwisata, serupa dengan Bus Tubagus yang sudah dimiliki Pemkot Serang atau bus pariwisata di Bandung.
“Jadi bukan bus biasa, tapi lebih kepada bus pariwisata. Kita minta sehari 3 sampai 5 bus yang beroperasi,” terangnya.
Berdasarkan usulan sementara, jalur pariwisata yang direncanakan akan dimulai dari Terminal Pakupatan, menuju Gedung Juang, dilanjutkan ke Masjid Agung Ats-Tsauroh, dan kemudian ke Banten Lama, Benteng Speelwijk, Benteng Kaibon, serta sentra UKM Kota Serang.
“Diperkirakan, satu putaran perjalanan ini akan memakan waktu antara 1 hingga 1,5 jam,” pungkas Zeka. (Siska)
