BISNISBANTEN.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang meraih penghargaan Keterbukaan Informasi Publik dari Komisi Informasi (KI) Provinsi Banten pada acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik di Pendopo Gubernur Banten, Kamis (16/11/2023). Pada kategori pemerintah kabupaten/kota, Pemkab Serang berada pada peringkat II di Banten, dengan nilai 98,37 poin.
Pemkab Serang hanya berselisih 0,16 poin dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang berada di daftar puncak dengan poin 98,53. Penghargaan diserahkan langsung Ketua KI Banten Toni Anwar Mahmud kepada Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
“Alhamdulillah, kami kembali meraih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dengan posisi bertahan peringkat kedua. Tapi, secara nilai kami mengalami peningkatan,” ucap Tatu usai menerima penghargaan.
Tahun lalu, disebutkan Tatu, Pemkab Serang juga berada pada peringkat II dengan nilai 92,55 atau naik 5,82 dibandingkan tahun ini pada Anugerah serupa. Kenaikan itu, menurut Tatu, merupakan hasil kerja cerdas dan kinerja terbaik seluruh jajaran Pemkab Serang, terutama Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Kominfosatik( Kabupaten Serang.
Tatu menilai, penghargaan menjadi motivasi bagi Pemkab Serang untuk terus meningkatkan pelayanan informasi kepada masyarakat sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
“Insya Allah, kami berkomitmen terus meningkatkan pelayanan informasi kepada masyarakat. Terima kasih kami sampaikan kepada Komisi Informasi atas segala upaya bersama dalam menjamin ketersediaan informasi yang baik dan cepat untuk masyarakat,” ucap Ketua DPD Golkar Banten ini.
Sementara itu, Ketua KI Banten Toni Anwar Mahmud menjelaskan, Anugerah Keterbukaan Informasi merupakan kegiatan rutin untuk memberikan apresiasi kepada badan publik yang telah menjalankan UU KIP. Penilaian merupakan hasil dari monitoring dan evaluasi (monev), baik data maupun tinjauan lapangan secara langsung terhadap badan publik tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Hasil monev, menurut Toni, menunjukkan hasil yang terus membaik.
“Secara nyata, badan publik telah memberikan layanan informasi lebih berkualitas. Sangat berkomitmen menyediakan layanan informasi, bukan hanya face to face, tetapi juga melalui website dan media sosial,” katanya. (Nizar)
