BISNISBANTEN.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit (RS) Hermina Ciruas untuk mengoptimalkan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) yang ditandai Penandatangan Kerja Sama (PKS) Pelayanan Adminduk Terintegrasi langsung oleh Kepala Disdukcapil Kabupaten Serang Abdullah dan Direktur RS Hermina Roni Albert Wijaya, Rabu (27/9/2023).
Turut hadir Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Serang Tubagus Maftuhi, Kepala Bidang (Kabid) Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan (PDIP) pada Disdukcapil Kabupaten Serang Hani Finola, dan Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk (PPP) pada Disdukcapil Kabupaten Serang Dimas Panduasa.
Abdullah menjelaskan, PKS dilakukan untuk pelayanan adminduk terintegrasi balung anak, meliputi bayi lahir langsung dapat akta kelahiran, Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA), dan pelayanan penerbitan akta kematian.
Kata Abdullah, sudah empat rumah sakit yang bekerjasama, salah satunya RS Hermina Ciruas agar masyarakat cepat mempunyai identitas adminduk. Sebelum kerjasama, kata sambung Abdullah, bagi ibu yang melahirkan di RS Hermina hanya mendapatkan surat keterangan kelahiran atau keterangan kematian bagi keluarga pasien yang meninggal dunia dan mengurus sendiri akta kematiannya.
“Sekarang bayi yang baru lahir langsung mendapatkan akta kelahiran dan KIA, dan pasien yang meninggal langsung dicetaknya surat akta kematian,” terang mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang ini.
“Data kita kumpulin langsung kita cetak. Pertama kita cetak KK, setelah itu kita cetak akta kelahiran dan langsung cetak KIA. Untuk akte kelahiran dan KK kita kirim melalui PDF dan dicetak. Kalau KIA kita kirimkan, karena KIA seperti KTP bentuknya,” imbuhnya.
PKS dengan rumah sakit lainnya, disebutkan Abdullah, yakni RSUD dr Dradjat Prawiranegara (RSDP) Kabupaten Serang, RS di Kecamatan Kramatwatu, dan RS di Kecamatan Puloampel. Selain rumah sakit, pihaknya juga bekerjasama dengan bidan-bidan di 22 kecamatan.
“Jadi kalau yang lahir di bidan langsung mendapatkan adminduk yang sama. Pelayanan ini gratis. Nanti bisa saja rumah sakit menginfokan dengan bersalin di RS Hermina dapet bonus kartu keluarga, akte kelahiran, dan KIA,“ ujar mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Serang ini.
Abdullah pun menyampaikan capaian pelayanan adminduk sampai saat ini, seperti cakupan kepemilikan akta kelahiran 94 persen dari target 98 persen, penerbitan KIA target 50 persen capaian 48 persen, buku pokok pemakaman 75 persen dari desa yang sudah memiliki Buku Pokok Pemakaman atau 245 dari 326 desa, dan meningkatnya cakupan pelayanan Akta Kematian 100 persen di Kabupaten Serang.
Sementara Direktur RS Hermina Roni Albert Wijaya menyambut baik kerjasama dan siap membantu program pemerintah, terlebih dapat memudahkan masyarakat atau pasien mendapatkan adminduk. Diungkapkan Roni, pasien yang melahirkan di RS Hermina sebanyak 200 sampai 250 setiap bulannya. Sementara kematian bervariasi, di bawah 50 kematian dalam satu bulan. (Nizar)
