BISNISBANTEN.COM – Sebanyak 60 Pokdakan (Kelompok Pembudidaya Ikan) di Pandeglang diberikan Pelatihan dan Pendampingan Ilmu Pengetahuan Teknologi (IPTEK) serta informasi di Aula Baitul Hamdi, Kecamatan Menes, Pandeglang, Selasa (22/8/2023). Pelatihan diberikan karena potensi usaha bidang perikanan di Pandeglang dinilai sangat besar.
Acara dibuka Bupati Pandeglang Irna Narulita yang mengatakan, potensi usaha bidang perikanan di Pandeglang sangat besar. Oleh karena itu, kata Irna, potensi tersebut harus dimanfaatkan dengan baik para pelaku usaha perikanan.
“Potensi perikanan yang cukup besar ini harus dioptimalkan dengan baik, sehingga ke depan Pandeglang bisa merajai pasar penjualan ikan di Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi),” ujarnya.
Irna berharap, pelatihan dan pendampingan Iptek dan informasi bagi para pelaku usaha perikanan mampu memberikan dampak positif.
“Di antaranya semakin meningkatnya produktivitas perikanan di Pandeglang,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Pandeglang Budi S Januardi mengatakan, Pelatihan dan Pendampingan Iptek dan informasi bagi para Pokdakan dilakukan seiring meningkatnya kebutuhan pelaku usaha perikanan untuk membekali diri pada era perkembangan Iptek yang semakin pesat saat ini. Disebutkan Budi, Pokdatan diberikan pelatihan budidaya ikan lele sistem kawin suntik.
“Karena jika budidaya ikan lele hanya mengandalkan kawin alami, produktivitasnya agak lambat. Makanya, Pokdakan ini kami berikan pelatihan entroduksi teknologi,” katanya.
Budi berharap, peserta dapat mengikuti pelatihan agar memiliki kemampuan budidaya ikan dengan sistem kawin suntik secara mandiri.
“Mudah-mudahan para Pokdakan ini mampu meningkatkan hasil produktivitasnya,” harapnya. (Nizar)
