
BISNISBANTEN.COM — Sebagai upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten kembali menggelar pameran otomotif yang berlangsung di Supermall Karawaci, Tangerang.
Pameran yang dihadiri langsung oleh PJ Gubernur Banten Al Muktabar tersebut diberi nama Banten Automotive Exhibition 2022 dan berlangsung mulai 7-13 November mendatang.
Pameran yang berlangsung seminggu ini ditargetkan mampu mencatatkan penjualan berbagai kendaraan sebesar Rp100 miliar lebih. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya mencapai Rp80 miliar.
“Tahun ini, mudah-mudahan bisa lebih dari Rp100 miliar,” kata Kepala Bapenda Banten Opar Sohari.
Pameran otomotif BAE ini merupakan kedua kalinya diselenggarakan digelar Supermall Karawaci dan diikuti sekitar 18 merek kendaraan baik motor maupun mobil. Beberapa kendaraan bermotor yang mengikuti pameran antara lain Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, Suzuki, Honda, Hyundai, Wuling, DFSK, Mercedes Benz, Mini Cooper, BMW, Chery, Subaru, Vespa, Yamaha, Viar, Honda Motor, Jeep, dan lainnya. Selain di Karawaci Tangerang, pameran ini akan digelar di Mall of Serang pada 11-20 November 2022.
Ia meminta masyarakat Tangerang dan sekitarnya untuk ikut mendukung program pemerintah dengan membeli kendaraan di Banten. Mengingat pajak kendaraan bermotor menjadi salah satu pendapatan asli daerah.
“Minta tolong beli kendaraannya di Banten karena bapak ibu menggunakan jalan provinsi ini,” katanya.
PJ Gubernur Banten Al Muktabar yang dalam berkesempatan membuka acara pameran mengungkapkan, pada kesempatan ini, pameran otomotif kembali dibuka. Dengan harapan bisa membawa nilai transaksi untuk bisa mendapatkan sumber pendapatan asli daerah dari PKB dan BBNKB.
“Saat ini, situasi dan kondisi pandemi semakin membaik dan terkendali. Dengan kondisi ini, bisa membuat event-event seperti pameran dan pengunjung bisa berwisata. Diharapkan juga bisa mengganti dan membeli kendaraan,” katanya.
Menurutnya, dari pemegang merek juga berkomitmem memberikan kemudahan dalam fasilitas pembiayaan baik yang membeli secara tunai maupun kredit.
“Semoga ekonomi semakin membaik dan tumbuh. Daya beli juga meningkat,” tuturnya.
Ia berharap, masyarakat bisa melakukan banyak transaksi dalam pameran ini sehingga pendapatan pajaknya bisa membangun Banten. Masyarakat juga diharapkan bisa membayar pajak tepat waktu.
“Makanya tadi saya kasih simbolis suvenir kepada pembeli berupa jam agar ingat untuk membayar pajak secara tepat waktu,” katanya.
Kehadiran pameran ini mendapatkan dukungan dari masyarakat dan langsung ada transaksi sekitar Rp1,8 miliar untuk pembelian kendaraan Rubicon. (susi)